Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan menanggulangi kerusakan pengaman Pantai Barat Sumatera yang dibangun oleh Balai Wilayah Sumatera VII di daerah itu.  

"Kami akan lakukan penyusunan kembali kubus beton. Termasuk  penimbunan dan pemasangan batu gajah di lokasi pengaman pantai Air Punggur," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Iskandar, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, kubus beton untuk pengamanan pantai yang tergerus abrasi di daerah itu dibangun oleh Balai Wilayah Sumatera VII. Kondisi kubus beton tersebut berserakan masuk ke pantai.

Kalau kubus beton tersebut tidak disusun seperti sedia kala, katanya, maka lama kelamaan ombak laut mengancam sisa kubus beton yang masing terpasang.

Menurutnya, jika kubus beton untuk pengaman pantai itu telah tergerus ombak laut maka Jalan Lintas Barat (Jalinbar) yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Barat terancam putus.

Ia mengatakan, instansi itu menggunakan dana cadangan penanggulangan bencana dalam APBD setempat untuk membangun pengaman pantai tersebut.

Ia menyebutkan, daerah itu membutuhkan anggaran sebesar Rp300 juta untuk memperbaiki kembali kerusakan pengaman pantai di daerah.

Anggaran sebesar itu, sebutnya, untuk pembiayaan alat berat menyusun kubus beton yang berserakan, pembelian material untuk penimbungan, pembelian dan pemasangan batu gajah.

Ia menerangkan, meskipun pada mulanya kegiatan pembangunan pengaman pantai itu dilakukan oleh Balai Wilayah Sumatera VII namun lokasi kegiatan berada di daerah itu.

"Kalau tidak kita yang menanggulangi maka risikonya jalan di daerah ini putus akibat abrasi pantai," ujarnya lagi.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014