Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu masih menunggu pengumuman dari pemerintah pusat tentang hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru pada 2022.

Kepala Disdikbud Rejang Lebong Rezza Pakhlevie di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan seleksi PPPK guru di daerah itu sudah dilaksanakan pada Desember 2022 dengan kuota 141 orang.

"Saat ini kita masih menunggu pengumuman dari Kemendikbud. Untuk itu kalangan peserta yang sudah mengikuti seleksi agar bersabar, karena permasalahan ini juga dialami oleh daerah lainnya bukan hanya di Rejang Lebong," kata dia.

Dia menjelaskan sesuai dengan tahapan seleksi PPPK guru, sudah diumumkan pada 2-3 Februari 2023 setelah sebelumnya mereka dinyatakan lulus seleksi kompetensi.

Proses penjaringan PPPK guru tersebut, kata dia, tidak dilakukan melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) seperti pada seleksi PPPK kesehatan maupun umum, di mana penilaian dilaksanakan oleh guru senior, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dilakukan secara daring.

Dia berharap, pengumuman hasil seleksi PPPK guru pada 2022 dapat segera diumumkan pemerintah pusat sehingga mereka yang lulus bisa langsung bertugas mengingat Kabupaten Rejang Lebong sekarang sedang mengalami krisis guru.

Untuk memenuhi ketersediaan guru di Kabupaten Rejang Lebong, pihaknya pada 2023 akan kembali mengajukan permintaan kuota guru PPPK dan melalui seleksi CPNS ke pemerintah pusat.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong M. Andhy Afrianto yang dihubungi terpisah menyatakan belum mengetahui secara pasti kapan hasil seleksi PPPK guru pada 2022 akan diumumkan.

Pihaknya sudah berkirim surat kepada pihak Kemendikbud guna menanyakan pengumuman itu, namun belum mendapat jawaban pasti dan hanya diminta menunggu.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023