Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menyatakan tidak sanggup mencapai target pendapatan asli daerah dari sektor parkir kendaraan umum sebesar Rp100 juta tahun 2014.  

"Target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir kendaraan umum tahun ini terlalu besar dan sulit untuk dicapai," kata Kabid Darat Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Aman Setiawan di Mukomuko, Senin.

Ia menyebutkan, sebesar Rp100 juta target PAD parkir kendaraan umum di tiga pasar tradisional di daerah itu, namun yang telah terealisasi hingga triwulan ketiga sebesar 15.2500.000.

Tiga pasar tradisional yang menyumbang PAD parkir kendaraan umum hingga triwulan ketiga tahun 2014, yakni pasar tradisional Kecamatan Ipuh sebesar Rp3.600.000, pasar Kelurahan Koto Jaya Rp2.850.000, dan pasar Kecamatan Lubuk Pinang Rp8.800.000

Ia mengatakan, sulitnya instansi itu mendorong pencapaian target PAD sektor parkir kendaraan umum karena lahan yang tersedia di tiga pasar tradisional di daerah itu terbatas.

Menurutnya, kendaraan roda dua dan empat banyak yang parkir di pasar tradisional, tetapi bukan seluruhnya di lahan yang disediakan oleh petugas pasar.

Sebagian, lanjutnya, kendaraan parkir di pinggir jalan dan lahan rumah warga yang berada di dekat pasar tradisional. Sehingga lokasi diluar area pasar itu tidak memungkinkan dipungut oleh petugas parkir.    

Menurutnya, idealnya target PAD dari sektor parkir kendaraan itu sebesar Rp60 juta per tahun. Meskipun angkanya masih terlalu besar, minimal dapat dicapai sebesar 50 persen.

Lebih lanjut, katanya, pihaknya akan mengevaluasi kendala pemungutan biaya parkir kendaraan di pasar tradisional dan mencarikan solusi dan trobosan agar target PAD dapat tercapai.

"Sudah ada empat kepala bidang darat dan belum satu pun yang dapat mencapai target PAD parkir kendaraan. Saya yang keempat akan berusaha bertahap mencapainya," ujarnya.***2***  

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014