Mukomuko (Antara) - Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, akan memasang beberapa kamera pengintai CCTV di loket pelayanan administrasi kependudukan di daerah itu.
"Kami akan pasang sekitar dua hingga tiga CCTV dekat loket pelayanan administrasi kependudukan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Mukomuko, Jawoto, melalui Sekretarisnya Yan Daryat di Mukomuko, Jumat.
Menurut dia, CCTV tersebut yang setiap saat memonitor dan mengawasi kinerja pegawai negeri sipil (PNS) selama memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.
Ia berharap, keberadaan CCTV itu dalam meningkatkan kedisplinan PNS di instansi dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.
Menurut Yan Daryat, untuk memperoleh beberapa CCTV, instansi itu tidak perlu menunggu pengadaan. Kalau hanya dua hingga tiga, cukup diupayakan sendiri.
Ia membantah, penyediaan CCTV itu karena selama ini adanya laporan dugaan terjadi punggutan liar (Pungli) di instansi itu.
Selama ini, lanjutnya, belum ada laporan dari masyarakat setempat yang mengeluhkan pelayanan yang diberikan dalam pembuatan administrasi kependudukan. Semuanya berjalan dengan lancar.
Kendati demikian, menurutnya, salah satu tujuan penyediaan CCTV itu juga untuk mencegah terjadi pungli termasuk untuk mengantisipasi kurang maksimalnya pelayanan PNS kepada masyarakat.
"Kami juga tidak menghendaki adanya pungli di dinas ini termasuk kekurangan pelayanan dari petugas di sini," ujarnya lagi. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Kami akan pasang sekitar dua hingga tiga CCTV dekat loket pelayanan administrasi kependudukan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Mukomuko, Jawoto, melalui Sekretarisnya Yan Daryat di Mukomuko, Jumat.
Menurut dia, CCTV tersebut yang setiap saat memonitor dan mengawasi kinerja pegawai negeri sipil (PNS) selama memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.
Ia berharap, keberadaan CCTV itu dalam meningkatkan kedisplinan PNS di instansi dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.
Menurut Yan Daryat, untuk memperoleh beberapa CCTV, instansi itu tidak perlu menunggu pengadaan. Kalau hanya dua hingga tiga, cukup diupayakan sendiri.
Ia membantah, penyediaan CCTV itu karena selama ini adanya laporan dugaan terjadi punggutan liar (Pungli) di instansi itu.
Selama ini, lanjutnya, belum ada laporan dari masyarakat setempat yang mengeluhkan pelayanan yang diberikan dalam pembuatan administrasi kependudukan. Semuanya berjalan dengan lancar.
Kendati demikian, menurutnya, salah satu tujuan penyediaan CCTV itu juga untuk mencegah terjadi pungli termasuk untuk mengantisipasi kurang maksimalnya pelayanan PNS kepada masyarakat.
"Kami juga tidak menghendaki adanya pungli di dinas ini termasuk kekurangan pelayanan dari petugas di sini," ujarnya lagi. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014