Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyiapkan anggaran berobat gratis bagi warga tidak mampu di daerah itu yang belum tergabung dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Rephi Meido Satria saat dihubungi di Rejang Lebong, Ahad, mengatakan anggaran berobat gratis yang disiapkan daerah itu dalam program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) tahun 2023 dengan besaran mencapai Rp11 miliar.
"Kalangan tidak mampu di Kabupaten Rejang Lebong yang belum menjadi peserta BPJS kesehatan akan kita masukkan sebagai peserta Jamkesda, sehingga mereka akan tetap dapat menikmati pelayanan kesehatan gratis," kata dia.
Dia menjelaskan anggaran yang disiapkan ini diperuntukkan pembayaran iuran peserta Jamkesda yang sudah terdaftar sebelumnya sebanyak 10.029 jiwa dengan besaran iuran yang dibayarkan setahun berkisar Rp8,7 miliar.
Sedangkan sisa anggaran lebih dari Rp2 miliar ini, kata dia, akan digunakan membiayai pengobatan warga tidak mampu yang belum tergabung dalam BPJS kesehatan maupun program Jamkesda di Kabupaten Rejang Lebong maupun Jamkesda Provinsi Bengkulu.
Penyiapan anggaran berobat gratis ini, menurut dia, sebagai bentuk keseriusan Pemkab Rejang Lebong dalam membantu masyarakat tidak mampu di daerah itu agar tetap dapat menikmati pelayanan kesehatan secara gratis.
"Anggarannya hanya ada untuk yang sakit dan menjalani rawat inap di rumah sakit pemerintah, setelah menjalani pengobatan mereka ini langsung kita daftarkan sebagai peserta BPJS kesehatan dengan pembiayaan iuran dari kita," katanya.
Diharapkan anggaran program Jamkesda di Kabupaten Rejang Lebong ini nantinya dapat ditambah sehingga warga tidak mampu tersebar dalam 15 kecamatan di wilayah itu semuanya bisa didaftarkan sebagai peserta BPJS kesehatan atau JKN-KIS, demikian Rephi Meido.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Rephi Meido Satria saat dihubungi di Rejang Lebong, Ahad, mengatakan anggaran berobat gratis yang disiapkan daerah itu dalam program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) tahun 2023 dengan besaran mencapai Rp11 miliar.
"Kalangan tidak mampu di Kabupaten Rejang Lebong yang belum menjadi peserta BPJS kesehatan akan kita masukkan sebagai peserta Jamkesda, sehingga mereka akan tetap dapat menikmati pelayanan kesehatan gratis," kata dia.
Dia menjelaskan anggaran yang disiapkan ini diperuntukkan pembayaran iuran peserta Jamkesda yang sudah terdaftar sebelumnya sebanyak 10.029 jiwa dengan besaran iuran yang dibayarkan setahun berkisar Rp8,7 miliar.
Sedangkan sisa anggaran lebih dari Rp2 miliar ini, kata dia, akan digunakan membiayai pengobatan warga tidak mampu yang belum tergabung dalam BPJS kesehatan maupun program Jamkesda di Kabupaten Rejang Lebong maupun Jamkesda Provinsi Bengkulu.
Penyiapan anggaran berobat gratis ini, menurut dia, sebagai bentuk keseriusan Pemkab Rejang Lebong dalam membantu masyarakat tidak mampu di daerah itu agar tetap dapat menikmati pelayanan kesehatan secara gratis.
"Anggarannya hanya ada untuk yang sakit dan menjalani rawat inap di rumah sakit pemerintah, setelah menjalani pengobatan mereka ini langsung kita daftarkan sebagai peserta BPJS kesehatan dengan pembiayaan iuran dari kita," katanya.
Diharapkan anggaran program Jamkesda di Kabupaten Rejang Lebong ini nantinya dapat ditambah sehingga warga tidak mampu tersebar dalam 15 kecamatan di wilayah itu semuanya bisa didaftarkan sebagai peserta BPJS kesehatan atau JKN-KIS, demikian Rephi Meido.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023