Pemerintah Kabupaten Seluma menyelenggarakan kalender kegiatan Seluma salah satunya tradisi memasak bebutok, parut kelapa dan “makan beidang” di Taman Wisata Kota (TWK) Kabupaten Seluma.

Baca juga: Pemda Seluma buka seleksi 10 jabatan kepala dinas

Bupati Seluma Erwin Octavian mengatakan, Seluma kuliner tradisi ini dilakukan untuk kembali melestarikan adat kuno zaman dahulu yang saat ini sudah mulai ditinggalkan masyarakat seperti makan beidang yang saat ini tradisi tersebut sudah mulai ditinggalkan karena saat ini sudah menerapkan budaya makan dengan antrean dan mengambil sendiri.

"Tradisi makan beidang ini sudah mulai ditinggalkan. Oleh karena itu, kita menginginkan itu kembali dilestarikan di masyarakat," katanya.
 
Seluma bangkitkan tradisi "makan beidang". (Foto Antara Bengkulu/Sepriandi)


Selain ingin melestarikan makan beidang, Seluma tradisi kuliner ini juga untuk mematenkan gulai bebutok sebagai makanan khas Kabupaten Seluma. Bebutok merupakan olahan ikan busuk yang dibungkus dengan daun talas kemudian dimasak dengan santan kelapa dan dikeringkan. 

Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemkab larang warga jualan di alun-alun Tais

"Bebutok hanya ada di Kabupaten Seluma. Yang mau makan bebutok silahkan datang ke Seluma. Setiap satu tahun kegiatan event ini akan terus kita lakukan," kata Erwin.

Dalam agenda itu, Pemkab Seluma juga mengadakan lomba memarut kelapa yang diikuti oleh seluruh perwakilan dinas dan camat di Kabupaten Seluma. 

Menurut Erwin, lomba itu dilakukan untuk membentuk persatuan dan semangat membangun daerah.

Pewarta: Sepriandi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023