Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember, Jawa Timur, Bambang Saputro mengatakan beras dan telur ayam ras menjadi komoditas pangan terlaris dalam operasi pasar yang digelar di Pasar Bungur Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis.
"Komoditas pangan yang diserbu warga di antaranya beras dan telur ayam ras karena kedua komoditas tersebut harganya naik," katanya saat memantau operasi pasar di Pasar Bungur, Kecamatan Patrang.
Menurutnya operasi pasar digelar di beberapa pasar tradisional secara bertahap dengan menyediakan beberapa komoditas pangan di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng, dan telur ayam ras.
"Alhamdulillah antusias masyarakat cukup tinggi dalam kegiatan operasi pasar yang digelar di beberapa pasar tradisional karena harganya lebih murah dibandingkan pasaran," tuturnya.
Beras yang disediakan sebanyak 1,5 hingga dua ton ludes dalam beberapa menit saja dan hal yang sama dengan komoditas telur ayam ras karena harga beras medium kemasan lima kilogram dijual Rp43.000 dan harga telur ayam ras Rp27.500 per kilogram.
Operasi pasar terus berlangsung
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan operasi pasar terus berlangsung di seluruh provinsi di Indonesia sampai harga beras turun dan kembali stabil.
“(Harga beras) memang naik di semua provinsi. Memang naik. Ini yang sudah kami lakukan, operasi pasar oleh Bulog di seluruh provinsi terus dilakukan awal Januari 2023, tetapi turunnya baru sedikit,” kata Presiden Jokowi selepas mengecek harga barang di Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis.
Oleh karena itu, katanya, operasi pasar terus berlangsung, terutama pada minggu-minggu ini.
Presiden Jokowi pada Selasa (31/1) memanggil langsung Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso ke Istana Kepresidenan untuk membahas masalah naiknya harga beras, ketersediaan beras, dan barang-barang pokok lainnya.
Usai pertemuan bersama Presiden, Budi Waseso (Buwas) menyampaikan Perum Bulog menyiapkan 315.000 ton beras dari stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang bakal disalurkan melalui operasi pasar sampai Maret 2023.
Buwas menyampaikan harga beras diharapkan kembali stabil di tingkat pasar dan pembeli setelah ada operasi pasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Komoditas pangan yang diserbu warga di antaranya beras dan telur ayam ras karena kedua komoditas tersebut harganya naik," katanya saat memantau operasi pasar di Pasar Bungur, Kecamatan Patrang.
Menurutnya operasi pasar digelar di beberapa pasar tradisional secara bertahap dengan menyediakan beberapa komoditas pangan di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng, dan telur ayam ras.
"Alhamdulillah antusias masyarakat cukup tinggi dalam kegiatan operasi pasar yang digelar di beberapa pasar tradisional karena harganya lebih murah dibandingkan pasaran," tuturnya.
Beras yang disediakan sebanyak 1,5 hingga dua ton ludes dalam beberapa menit saja dan hal yang sama dengan komoditas telur ayam ras karena harga beras medium kemasan lima kilogram dijual Rp43.000 dan harga telur ayam ras Rp27.500 per kilogram.
Operasi pasar terus berlangsung
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan operasi pasar terus berlangsung di seluruh provinsi di Indonesia sampai harga beras turun dan kembali stabil.
“(Harga beras) memang naik di semua provinsi. Memang naik. Ini yang sudah kami lakukan, operasi pasar oleh Bulog di seluruh provinsi terus dilakukan awal Januari 2023, tetapi turunnya baru sedikit,” kata Presiden Jokowi selepas mengecek harga barang di Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis.
Oleh karena itu, katanya, operasi pasar terus berlangsung, terutama pada minggu-minggu ini.
Presiden Jokowi pada Selasa (31/1) memanggil langsung Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso ke Istana Kepresidenan untuk membahas masalah naiknya harga beras, ketersediaan beras, dan barang-barang pokok lainnya.
Usai pertemuan bersama Presiden, Budi Waseso (Buwas) menyampaikan Perum Bulog menyiapkan 315.000 ton beras dari stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang bakal disalurkan melalui operasi pasar sampai Maret 2023.
Buwas menyampaikan harga beras diharapkan kembali stabil di tingkat pasar dan pembeli setelah ada operasi pasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023