Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu mulai melakukan perekaman data untuk pengurusan visa bagi calon haji yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2023.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Bengkulu Ramadan Subhi mengatakan bahwa perekaman data biometrik untuk pengurusan visa dilakukan pada 312 calon haji, termasuk 19 calon haji yang berusia lanjut.
"Saat ini jamaah calon haji asal Kota Bengkulu lagi proses visa, perekaman data biometrik yang dilakukan untuk pembuatan visa," katanya di Kota Bengkulu, Rabu.
Menurut dia, perekaman data biometrik untuk pengurusan visa dilakukan secara bertahap di Kantor Kemenag Kota Bengkulu.
Dalam sehari, ia mengatakan, petugas Kantor Kemenag Kota Bengkulu bisa melakukan perekaman data biometrik pada 20 hingga 50 calon haji.
"Untuk perekaman (meliputi data) sidik jari, telapak tangan kiri dan kanan, dan wajah. Sampai hari ini sudah 200-an calon haji yang telah melakukan perekaman data biometrik dan target kita dalam minggu ini selesai," kata Ramadan.
Ia mengatakan bahwa waktu penyelesaian perekaman data biometrik setiap calon haji berkisar lima hingga 10 menit sesuai dengan kecepatan koneksi Internet.
Apabila perekaman data biometrik calon haji gagal, ia melanjutkan, maka petugas akan mengulang proses perekaman data.
"Jika hingga hari terakhir yang telah ditentukan masih ada calon haji yang belum berhasil melakukan perekaman karena kendala sidik jari tidak terbaca, maka Kemenag Kota Bengkulu akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk membuat surat keterangan," kata Ramadan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Bengkulu Ramadan Subhi mengatakan bahwa perekaman data biometrik untuk pengurusan visa dilakukan pada 312 calon haji, termasuk 19 calon haji yang berusia lanjut.
"Saat ini jamaah calon haji asal Kota Bengkulu lagi proses visa, perekaman data biometrik yang dilakukan untuk pembuatan visa," katanya di Kota Bengkulu, Rabu.
Menurut dia, perekaman data biometrik untuk pengurusan visa dilakukan secara bertahap di Kantor Kemenag Kota Bengkulu.
Dalam sehari, ia mengatakan, petugas Kantor Kemenag Kota Bengkulu bisa melakukan perekaman data biometrik pada 20 hingga 50 calon haji.
"Untuk perekaman (meliputi data) sidik jari, telapak tangan kiri dan kanan, dan wajah. Sampai hari ini sudah 200-an calon haji yang telah melakukan perekaman data biometrik dan target kita dalam minggu ini selesai," kata Ramadan.
Ia mengatakan bahwa waktu penyelesaian perekaman data biometrik setiap calon haji berkisar lima hingga 10 menit sesuai dengan kecepatan koneksi Internet.
Apabila perekaman data biometrik calon haji gagal, ia melanjutkan, maka petugas akan mengulang proses perekaman data.
"Jika hingga hari terakhir yang telah ditentukan masih ada calon haji yang belum berhasil melakukan perekaman karena kendala sidik jari tidak terbaca, maka Kemenag Kota Bengkulu akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk membuat surat keterangan," kata Ramadan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023