Kota Bengkulu (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa sebanyak 60 orang menunda keberangkatan, sebab hingga batas waktu yang ditentukan tidak melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).
Untuk total calon haji asal Kota Bengkulu yang akan berangkat menunaikan ibadah pada pertengahan tahun 2025 mencapai 320 orang, dan sebanyak 260 orang telah melakukan pelunasan biaya perjalanan.
"Sampai batas akhir pelunasan yang ditentukan (14 Maret 2025) calon haji untuk Kota Bengkulu ada 60 orang yang tidak melunasi biaya haji" kata Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Bengkulu Ramadhan Subhi di Bengkulu, Kamis.
Ia menyebutkan, dengan tidak melakukan pelunasan biaya perjalan haji, maka 60 orang tersebut dipastikan gagal atau tunda berangkat melaksanakan ibadah haji di tahun 2025.
Untuk itu, Kemenag Bengkulu akan membuka pelunasan tahap kedua pada 24 Maret hingga 17 April 2025 untuk memenuhi kuota haji yang diterima.
Ramadhan menambahkan, pada tahap kedua tersebut, pihaknya memprioritaskan calon haji yang terdiri pendamping lansia, mahram, pendamping disabilitas dan juga calon haji yang masuk dalam kuota cadangan.
"Untuk tahap kedua ini pelunasan untuk pendamping lansia, mahram dan pendamping disabilitas sebanyak 19 orang dan 41 untuk jemaah cadangan agar kuota kita terpenuhi," terangnya.
Sementara itu, untuk tarif embarkasi calon haji di Kota Bengkulu mengikuti embarkasi Padang, Sumatera Barat yaitu mencapai Rp51,78 juta, dan pelunasan biaya haji yang harus dibayar jemaah sebesar Rp26,78 juta sebab dikurangi dari setoran awal Rp25 juta.
"Biaya yang harus dikeluarkan oleh calon jemaah sudah termasuk dalam biaya pelunasan, kecuali untuk pemeriksaan kesehatan (medical check-up) yang harus ditanggung sendiri oleh jemaah," terang dia.
Diketahui, Kota Bengkulu menerima total alokasi sebanyak 319 orang yang terdiri 293 merupakan porsi haji dan 26 prioritas lanjut usia (lansia).
Ramadhan menerangkan bahwa dari 319 orang yang berangkat tersebut, usia paling tua berumur 92 tahun dan termuda 18 tahun, dan terdapat 91 orang yang masuk dalam daftar cadangan untuk keberangkatan ibadah haji 2025.