Mukomuko percepat pengadaan barang dan jasa pemerintah

Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendorong seluruh rekanan atau pihak ketiga mempercepat kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah di daerah itu.

"Kami berharap kontraktor segera mungkin menyelesaikan pekerjaannya karena tidak lama lagi penggunaan dana APBD tahun 2014 berakhir," kata  kata Kabag Administrasi Pembangunan dan Pelayanan Pengadaan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Agus Harvinda ST, di Mukomuko, Minggu.  

Ia mengatakan, ada dua satuan kerja perangkat daerah (SKPD), yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) setempat yang memiliki kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah tetapi belum maksimal menyerap anggaran APBD.

Menurutnya, penyerapan anggaran dua SKPD ini masih rendah dilihat dari sekian banyak kegiatan atau proyek fisik di bawah dua SKPD ini yang belum selesai dikerjakan.

"Dari hasil penilaian kami terhitung bulan Oktober 2014, masih banyak proyek di dua SKPD ini yang masih dikerjakan, sementara penggunaan dana APBD tahun ini tidak lama lagi berakhir," ujarnya.

Ia menyebutkan, proyek fisik di DPU yang belum selesai dikerjakan itu, seperti kegiatan yang bersumber dari dana pinjaman daerah dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

Menurutnya, penyerapan anggaran proyek fisik dari dana PIP belum maksimal karena proses pencairan anggaran cukup panjang, harus mengurus hingga ke Jakarta.

Begitu juga, lanjutnya, dengan kegiatan fisik yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) di Disdikbud setempat yang belum selesai dikerjakan.

Proyek fisik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, lanjutnya, seperti pembangunan gedung sekolah yang dilakukan oleh komite atau kegiatan swadaya masyarakat setempat.

Dia berharap, dua SKPD yang telah menandatangani kontrak kerja dengan pihak ketiga itu segera menyelesaikan pekerjaannya.

"Perkiraan kami rata-rata penyerapan anggaran di Disdikbud sebesar sekitar 70 persen dan  di DPU sekitar 80 persen," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk mengetahui lebih jauh perkembangan penyerapan anggaran APBD tahun 2014 di dua SKPD ini, dalam waktu dekat ini akan digelar rapat guna mendorong pekerjaan cepat selesai dan penyerapan anggaran 100 persen.***3***