Dua bangunan rumah di Desa Pasar Baru, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Selasa, hangus terbakar dilahap si jago merah sekitar pukul 05.00 WIB.
Berdasarkan informasi kebakaran yang menghanguskan dua rumah di Desa Pasar Baru, Kecamatan Ipuh tersebut berasal dari arus pendek listrik.
"Dugaan sementara api berasal arus pendek listrik yang berasal dari ruangan salah satu rumah tersebut," kata Kepala Desa Pasar Baru, Kecamatan Ipuh Surahmin di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan, dua rumah yang hangus terbakar tersebut milik Eko Suandar dan Joni, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan, awal mula kebakaran tersebut setelah Eko, pemilik rumah tersebut bersama dengan keluarganya menjalankan aktivitas ibadah di bulan Ramadan seperti makan sahur dan shalat subuh, setelah itu mereka kembali tidur.
"Beruntung pada saat itu anak Pak Eko mengetahui ada api yang sudah membesar dari bagian belakang rumah," ujarnya.
Setelah mereka mengetahui api sudah membesar, katanya, keluarga Eko bersama dengan warga setempat berupaya menyelamatkan barang berharga sekaligus berupaya memadamkan api.
Kemudian setelah itu satu unit mobil pemadam kebakaran mendatangi lokasi untuk memadamkan api yang membakar dua rumah di wilayah tersebut.
Ia menyatakan, meskipun mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan, namun bangunan rumah warga tersebut tidak dapat diselamatkan, termasuk surat dan barang berharga serta isi warung.
"Yang berhasil diselamatkan itu cuma kendaraan, mobil dan motor. Selebihnya habis dilalap api, Rumah juga habis," ujarnya.
Ia mengatakan, kebakaran sempat meluas ke bagian dapur rumah warga lainnya, namun petugas cepat memadamkan api yang membakar dapur rumah warga tersebut.
Akibat kenaikan kebakaran tersebut, ia memperkirakan, warga di wilayah ini mengalami kerugian sekitar Rp300 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Berdasarkan informasi kebakaran yang menghanguskan dua rumah di Desa Pasar Baru, Kecamatan Ipuh tersebut berasal dari arus pendek listrik.
"Dugaan sementara api berasal arus pendek listrik yang berasal dari ruangan salah satu rumah tersebut," kata Kepala Desa Pasar Baru, Kecamatan Ipuh Surahmin di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan, dua rumah yang hangus terbakar tersebut milik Eko Suandar dan Joni, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan, awal mula kebakaran tersebut setelah Eko, pemilik rumah tersebut bersama dengan keluarganya menjalankan aktivitas ibadah di bulan Ramadan seperti makan sahur dan shalat subuh, setelah itu mereka kembali tidur.
"Beruntung pada saat itu anak Pak Eko mengetahui ada api yang sudah membesar dari bagian belakang rumah," ujarnya.
Setelah mereka mengetahui api sudah membesar, katanya, keluarga Eko bersama dengan warga setempat berupaya menyelamatkan barang berharga sekaligus berupaya memadamkan api.
Kemudian setelah itu satu unit mobil pemadam kebakaran mendatangi lokasi untuk memadamkan api yang membakar dua rumah di wilayah tersebut.
Ia menyatakan, meskipun mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan, namun bangunan rumah warga tersebut tidak dapat diselamatkan, termasuk surat dan barang berharga serta isi warung.
"Yang berhasil diselamatkan itu cuma kendaraan, mobil dan motor. Selebihnya habis dilalap api, Rumah juga habis," ujarnya.
Ia mengatakan, kebakaran sempat meluas ke bagian dapur rumah warga lainnya, namun petugas cepat memadamkan api yang membakar dapur rumah warga tersebut.
Akibat kenaikan kebakaran tersebut, ia memperkirakan, warga di wilayah ini mengalami kerugian sekitar Rp300 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023