Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menangani satu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menjadi korban kebakaran rumah di Desa Pondok Suguh berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.
"Ada tiga orang korban kebakaran rumah, dua penderita ODGJ dan satu normal. Sabtu sore ini kita bawa anak yang ODGJ ke Bengkulu untuk diobati," kata Kabid Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Mukomuko Zoni Fourwanda saat dihubungi dari Mukomuko, Sabtu.
Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan sebuah rumah warga Desa Pondok Suguh, Kecamatan Pondok Suguh, Kamis (14/11) malam.
Bangunan rumah yang hangus terbakar di Desa Pondok Suguh tersebut dihuni oleh tiga orang, yakni kepala keluarga Baina (59) dan dua anaknya Veri Irawansyah (24) dan Sation Apendi (43).
Di dalam rumah yang hangus terbakar tersebut ternyata ada dua orang ODGJ, yakni ibu dan satu anak laki-lakinya, sedang anak laki-lainnya dalam keadaan normal.
Sedangkan, ibunya yang juga juga menderita ODGJ ditangani oleh petugas puskesmas dan pusat kesehatan masyarakat (PKM) di wilayahnya.
Ia mengatakan dokter melakukan observasi dan membuat rujukan dua orang ini dibawa ke Kota Bengkulu, maka Dinas Sosial membawanya ke rumah sakit jiwa untuk menjalani pengobatan.
Ia mengatakan terkait dengan penyaluran bantuan untuk warga yang menjadi korban kebakaran rumah ini menunggu laporan dari kepala desa dan camat setempat.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun ini menambah dana operasional untuk mengantarkan sebanyak empat ODGJ berobat ke Rumah Sakit Jiwa di Kota Bengkulu.
Di dalam APBD perubahan tahun ini ada penambahan dana senilai Rp10 juta untuk biaya operasional petugas yang mengantarkan tiga hingga empat ODGJ ke RSJ di Kota Bengkulu.