Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendorong pembentukan asosiasi pedagang ternak di daerah itu.

"Kami akan membentuk asosiasi pedagang ternak. Agar hewan ternak yang dijual keluar daerah lewat asosiasi ini," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Jumadi, di Mukomuko, Jumat.  

Ia mengatakan hal itu menanggapi hasil pertemuan antara instansi itu dengan pedagang ternak dalam rangka membahas solusi untuk memanfaatkan pasar hewan modern di daerah itu.

Menurutnya, tidak banyak pedagang ternak setempat yang hadir pada saat pertemuan tersebut, hanya sebanyak 20 orang. Selanjutnya akan diadakan lagi pertemuan dengan pedagang ternak.

Dalam pertemuan kedua ini, katanya, instansi itu akan mengundang seluruh pedagang ternak yang tersebar di 15 kecamatan di kabupaten itu.

Menurutnya, salah satu upaya dinas mengaktifkan keberadaan pasar hewan modern tersebut, dengan telah terbentuknya asosiasi pedagang ternak yang pengurusnya terdiri dari pedagang itu sendiri.

Kalau sudah ada asosiasi, katanya, instansi itu semakin mudah memantau aktivitas perdagangan hewan ternak di daerah itu. Karena hewan ternak yang mau dijual keluar harus melewati asosiasi tersebut.

Selain itu, lanjutnya, setiap penjualan hewan ternak itu harus melalui pasar hewan ternak agar petugas peternakan dan dokter hewan dapat memeriksa kesehatan hewan ternak.

Ia menyebutkan, sebanyak minimal delapan ekor sapi dari daerah itu yang dijual ke Provinsi Sumatera Barat. Sapi yang dijual itu dilengkapi surat kesehatan hewan.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014