Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menyebutkan 115 dari 122 desa di daerah itu telah mencairkan Dana Desa (DD) Tahap I sebesar 40 persen.

Kepala Dinas PMD Rejang Lebong Suradi Rifai di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan total Dana Desa yang diterima 122 desa di Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2023 ini sebesar Rp103 miliar. Jumlah ini lebih kecil dari tahun sebelumnya sebesar Rp104 miliar.

"Saat ini di Kabupaten Rejang Lebong tinggal tujuh desa lagi yang belum mencairkan Dana Desa tahap I sebesar 40 persen, sedangkan 115 desa lainnya sudah mencairkannya," kata dia.

Dia menjelaskan Dana Desa yang dicairkan oleh 115 desa tersebut dananya sudah masuk ke rekening kas desa (RKD) masing-masing.

Dana Desa Tahap I sebesar 40 persen itu sendiri, kata dia, digunakan untuk penyaluran bantuan langsung tunai atau BLT bersumber dari Dana Desa, sedangkan untuk kegiatan fisik baru akan dilakukan saat pencairan DD Tahap II sebesar 40 persen.

Sementara itu, untuk tujuh desa lainnya yang belum mengajukan permintaan pencairan DD tahap I, menurut dia, yakni Desa Belumai I, Desa Belumai II, Kasi Kasubun, Air Pikat, Kampung Melayu, Dusun Sawah dan Desa Babakan Baru.

"Ketujuh desa ini ada yang belum memasukkan pengajuan permintaan pencairan, ada juga yang baru memasukkannya hari ini, karena mulai besok sudah libur dan cuti bersama sehingga baru bisa dilakukan setelah lebaran nanti," terangnya.

Selain ada tujuh desa yang belum mencairkan dana desa tahap I, tambah dia, juga ada sembilan desa yang belum mencairkan alokasi dana desa (ADD) tahap I sebesar 75 persen, di mana anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong dengan peruntukan pembayaran honor perangkat desa atau penghasilan tetap (Siltap).

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023