Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa saat ini kebutuhan tenaga pendidik atau guru untuk 10 kabupaten dan kota di wilayah ini pada 2023 masih perlu ditambah sebanyak 500 orang.

"Untuk di wilayah Provinsi Bengkulu untuk tenaga pendidik masih dibutuhkan tambahan sebanyak 500 lebih," kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu Gunawan Suryadi di Kota Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan kebutuhan ini telah diusulkan ke pemerintah pusat lewat pengadaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Tenaga pendidik tersebut untuk memenuhi kekosongan guru di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan lainnya.

"Kami mengusulkan kebutuhan tenaga pendidik tersebut secara keseluruhan di sekolah termasuk di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu," ujar dia.

Selain mengajukan kebutuhan tenaga pendidik, pemda juga masih membutuhkan tenaga kesehatan sebanyak 252 orang. Dari 252 kebutuhan tenaga kesehatan tersebut terdiri dari aparatur Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) sebanyak 18 orang.

Kemudian kebutuhan untuk Rumah Sakit M Yunus Bengkulu sebanyak 151 orang, Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto 58 orang dan 25 orang di Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya belum mendapatkan arahan dari pemerintah pusat terkait dengan mekanisme perekrutan tenaga kesehatan melalui PPPK atau CPNS. Sebelumnya, Pemprov Bengkulu melakukan penundaan pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dikarenakan ketersediaan anggaran belanja pegawai yang minim.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023