Mukomuko (Antara) - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta Pemerintah Pusat membangun jembatan timbang di perbatasan provinsi setempat dengan Sumatera Barat.
"Tahun ini kami minta jembatan timbang ke pemerintah pusat agar kami dapat menertibkan angkutan barang yang melebihi tonase melintas di jalan nasional di daerah ini,," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Ruslan, di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, jembatan timbang dibangun di perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat tepatnya di Bukit Solang, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko.
Karena, katanya, selama ini hanya di perbatasan Bengkulu dengan Sumatera Barat yang berada di kabupaten itu yang belum ada jembatan timbangnya.
Sehingga, lanjutnya, pihaknya tidak belum bisa melakukan pengawasan apalagi memberikan sanksi terhadap angkutan barang yang melebihi tonase melintas di Jalan Lintas Barat di daerah itu.
"Bagaimana kami mau menertibkan angkutan barang yang bermuatan melebihi tonase kalau tidak ada alat pengeceknya," ujarnya.
Menurutnya, penertiban angkutan barang di daerah itu tidak cukup hanya dengan melihat surat jalan kendaraan yang berisi berat muatan tetapi perlu fakta dengan menimbangnya.
Sebelum tersedia jembatan timbang, katanya, mobil angkutan barang bebas melintas di Jalan Lintas Barat di daerah itu.
Ia mengatakan, pemerintah setempat telah lama menyediakan lahan untuk lokasi jembatan timbang di Bukit Solang.
Instansi itu, katanya, saat ini hanya bisa menunggu tanggapan usulan daerah itu dari pemerintah pusat. Kalau sudah ada tanggapannya baru dibuatkan rincian kebutuhan anggarannya.
Ia menyebutkan, sekitar puluhan miliar kebutuhan anggaran untuk pembangunan jembatan timbang tersebut.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015