Bengkulu (Antara) - Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Genesis Bengkulu yang menggelar patroli pengamanan hutan di Kabupaten Mukomuko menemukan aktivitas penebangan liar atau "illegal logging" di dalam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) wilayah Provinsi Bengkulu.

"Kami menemukan kayu yang baru saja ditebang secara illegal di dalam kawasan taman nasional Kerinci Seblat," kata Direktur Genesis Barlian di Bengkulu, Selasa.

Tim patroli yang berada di dalam hutan selama lima hari menemukan sejumlah titik penebangan liar dan kayu-kayu hasil tebangan yang disusun rapi di aliran sungai.

Para penebang liar memindahkan balok-balok kayu tersebut dari dalam hutan menggunakan jalur sungai.

"Air Sungai Kepayang dimanfaatkan untuk menghanyutkan kayu meranti, nanti akan disambut oleh anggota sindikat penebang liar ini di hilir," ujarnya.

Aksi illegal tersebut menurutnya sering ditemukan anggota tim patroli saat pengamanan kawasan hutan yang menjadi habitat harimau Sumatra (Phantera tigris Sumatrae).***2***

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015