Pemerintah Kabupaten Seluma menggelar Festival Melempuk yang diisi dengan memasak gelamai dengan durian dalam rangka melestarikan budaya Serawai di Kabupaten Seluma, Senin. 

Lempuk merupakan makanan khas Seluma, berbentuk seperti gelawai. Namun, lempuk tidak menggunakan gandum dan gula merah hanya olahan durian saja. 

Bupati Seluma, Erwin Octavian mengatakan, Festival Melempuk ini telah digelar sejak 2021 dan terus dilanjutkan hingga 2023 ini.

"Dua tahun terakhir sebelumnya digelar tertutup. Karena masih pandemi. Saat ini karena sudah endemik, makanya acara kita gelar terbuka," kata Erwin. 

Menurut Erwin, Festival Melempuk ini masuk dalam kalender acara tahunan Pemerintah Kabupaten Seluma.

Selain Melempuk, kata dia, banyak agenda tahunan yang digelar Pemkab Seluma, seperti Festival Nujuh Likur, Festival Drum Band, Festival Cucur dan Festival Napal Jungur. 

"Tahun depan, selain melempuk. Kita juga akan menggelar lomba durian. Kita ingin tahu durian mana yang paling bagus di Seluma ini," kata Erwin. 

Ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi ikut mensukseskan kegiatan kegiatan di Kabupaten Seluma. Setelah Festival Melempuk ini, akan digelar Festival cucur di dekat Pasar Cucur Desa Air Teras Kecamatan Talo.

Pewarta: Sepriandi

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023