Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, tahun 2023 saat ini mencapai Rp25,9 miliar atau 33,18 persen dari target sebesar Rp78,3 miliar.
 
Kepala Bidang Penagihan dan Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Rejang Lebong Emir Pashah di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan PAD Kabupaten Rejang Lebong tersebut dihimpun dari 33 organisasi perangkat daerah atau OPD.
 
"Realisasi penarikan PAD Kabupaten Rejang Lebong hingga saat ini mencapai Rp25,9 miliar atau 33,18 persen dari target sebesar Rp78,3 miliar," kata dia. 

Baca juga: Pemkab Rejang Lebong jamin pelayanan kesehatan warga tidak mampu
Baca juga: Rejang Lebong targetkan 98 persen warga jadi peserta JKN-KIS

 
Dia mengatakan dari 33 OPD pengelola PAD di Kabupaten Rejang Lebong ini target terbesar berada di RSUD Rejang Lebong yang mencapai Rp40 miliar, dan target PAD paling kecil di Dinas Pertanian dan Perikanan sebesar Rp40 juta.
 
Menurut dia, capaian penarikan PAD ini akan terus bertambah seiring gencarnya penagihan yang dilakukan OPD masing-masing ke lapangan.
 
Sementara itu, untuk pajak daerah yang berhasil dihimpun pihaknya dari 10 jenis pajak sampai akhir Mei lalu mencapai Rp 6,3 miliar atau 40,97 persen dari target sebesar Rp15,5 miliar.

Baca juga: 36 OPD Rejang Lebong bertahap kembalikan Rp5,4 M temuan BPK
Baca juga: Distankan Rejang Lebong minta petani bergabung dalam kelompok

 
Kemudian untuk retribusi daerah yang dihimpun dari 14 jenis retribusi, tambah dia, sudah terealisasi sebesar Rp1,02 miliar atau 31,90 persen dari target sebesar Rp3,2 miliar.
 
Dia berharap capaian PAD di Kabupaten Rejang Lebong tahun 2023 sebesar Rp78,3 miliar akan dapat terpenuhi sehingga nantinya akan menunjang pembangunan daerah itu.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023