Badan Pusat Statistik menyebutkan angka kemiskinan Provinsi Bengkulu kembali menunjukkan penurunan pada Maret 2023.
 
"Pada Maret 2023, jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan di Provinsi Bengkulu mencapai 14,04 persen atau 288,46 ribu orang," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal di Bengkulu, Senin.
 
Persentase kemiskinan pada Maret 2022 dicatat sebesar 14,62 persen atau 297,23 ribu orang, angka tersebut turun pada September 2022 yang didata sebesar 14,34 persen atau sebesar 292,93 ribu jiwa.

Baca juga: BPS: ASEAN mulai jadi pangsa ekspor utama komoditas Bengkulu

Baca juga: BPS turunkan 140 orang untuk lakukan Sensus Pertanian di Kota Bengkulu

Kemudian, menurut dia persentasenya kembali turun pada Maret 2023, menjadi 14,04 persen. Jumlah tersebut kata dia berkurang sebesar 0,58 persen poin dibandingkan dengan kondisi Maret 2022 yang dicatat sebesar 14,62 persen.
 
Kemudian, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2022 berjumlah sebesar 14,88 persen, angka tersebut turun menjadi 14,21 persen pada Maret 2023.
 
"Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada Maret 2022 sebesar 14,49 persen, dan turun menjadi 13,96 persen pada Maret 2023," kata dia.
 
Selama periode September 2022-Maret 2023, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun sekitar 1.400 orang dari 99,08 ribu orang pada September 2022 menjadi 97,66 ribu orang pada Maret 2023.
 
"Begitu juga di daerah perdesaan berkurang sekitar 3.000 orang (dari 193,85 ribu orang pada September 2022 menjadi 190,80 ribu orang pada Maret 2023)," ujar Win Rizal.
 

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023