Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mendukung upaya pengembangan dan pelestarian kesenian kuda kepang oleh warga daerah itu.

"Kesenian kuda kepang ini merupakan salah satu aset kebanggaan daerah Kabupaten Rejang Lebong yang harus terus dijaga agar tumbuh dan berkembang serta dilestarikan," kata Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi saat membuka acara Grebek Suro Jaranan dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah di Stadion Air Bang Kabupaten Rejang Lebong, Minggu.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara Paguyuban Kesenian Kuda Kepang Rejang Lebong (PKKKRL) yang telah menyelenggarakan kegiatan itu untuk kesekian kalinya.

Sementara itu, Ketua PKKKRL Hidayatullah mengatakan bahwa kegiatan itu dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah sekaligus upaya melestarikan seni budaya Jawa di Provinsi Bengkulu.

"Kegiatan ini ke depannya diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wisata budaya di Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, kata dia, menampilkan berbagai jenis tarian, di antaranya tarian atau jaranan kolosal pegon, jaranan kolosal senterewe, serta rampak barong dan rampak celeng.

Pada kesempatan itu dia menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemkab Rejang Lebong dan anggota DPR RI Dapil Bengkulu Mohammad Saleh sehingga kegiatan itu bisa berlangsung meriah dan pelaksanaannya setiap tahun.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023