Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada tahun 2025 ini menerima Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit dari pemerintah pusat sebesar Rp2,3 miliar.
"Pada tahun 2025 ini DBH sawit yang akan diterima Kabupaten Rejang Lebong sebesar Rp2,3 miliar. DBH sawit ini nantinya akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan guna mendukung usaha perkebunan sawit di Rejang Lebong," kata Kabag Pembangunan Pemkab Rejang Lebong Noviansyah, di Rejang Lebong, Jumat.
Dia menjelaskan, kendati di Kabupaten Rejang Lebong saat ini perkebunan sawitnya masih merupakan perkebunan rakyat dan belum ada perkebunan besar, tetapi patut disyukuri karena bisa dapat bantuan DBH sawit.
Besaran DBH sawit yang diterima daerah tersebut, kata dia, dibandingkan dengan tahun 2024 lalu jumlahnya lebih kecil. Pada tahun 2024 lalu DBH sawit yang diterima Kabupaten Rejang Lebong mencapai Rp5,1 miliar.
Bantuan DBH sawit itu sendiri akan disalurkan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) dengan besaran mencapai Rp1,8 miliar. Dana ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur perkebunan.
"Dana DBH sawit yang disalurkan melalui DPUPR Kabupaten Rejang Lebong nantinya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan perkebunan sawit di sejumlah kecamatan di wilayah Lembak," katanya pula.
Sedangkan alokasi DBH sawit yang diterima daerah itu, juga akan disalurkan ke Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong sebesar Rp464 juta, dengan dananya akan digunakan untuk program pengembangan sektor perkebunan kelapa sawit dan peningkatan kesejahteraan petani.
"Alokasi DBH sawit kepada Distankan Rejang Lebong ini akan digunakan untuk pembiayaan perlindungan tenaga kerja sawit berupa BPJS ketenagakerjaan, pembuatan rencana aksi daerah atau RAD sawit berkelanjutan, serta rehabilitasi lahan perkebunan sawit," kata dia lagi.
Dia berharap dengan adanya DBH sawit ini nantinya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan infrastruktur dan penguatan sektor pertanian maupun perkebunan di Kabupaten Rejang Lebong.