Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mengajukan anggaran sebesar Rp1 miliar kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD pada 2024 untuk membeli peralatan kebencanaan.
"Untuk mengantisipasi bencana di Kota Bengkulu, BPBD mengajukan dana sebesar Rp1 miliar ke DPRD pada 2024 untuk membeli sejumlah alat yang dibutuhkan saat terjadinya bencana, karena daerah itu masuk dalam wilayah rawan bencana dan alat yang tersedia hanya dua perahu dan empat tenda," Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu Will Hopi di Kota Bengkulu, Selasa.
Ia menyebutkan anggaran tersebut akan digunakan untuk membeli perahu fiber sebanyak lima atau enam unit dan sejumlah tenda pengungsian.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Untuk mengantisipasi bencana di Kota Bengkulu, BPBD mengajukan dana sebesar Rp1 miliar ke DPRD pada 2024 untuk membeli sejumlah alat yang dibutuhkan saat terjadinya bencana, karena daerah itu masuk dalam wilayah rawan bencana dan alat yang tersedia hanya dua perahu dan empat tenda," Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu Will Hopi di Kota Bengkulu, Selasa.
"Semua peralatan kebencanaan di BPBD kurang, termasuk tenda regu yang kebutuhannya per kecamatan dan perahu yang kita miliki hanya dua," ujarnya.
Dengan anggaran tersebut, pihaknya berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Bengkulu ketika terjadi bencana, seperti banjir, gempa bumi dan lainnya.
Selain itu, dengan banyaknya dan lengkapnya peralatan kebencanaan di BPBD Kota Bengkulu akan semakin bagus untuk membantu dalam mengatasi dan mengevakuasi masyarakat saat terjadinya bencana.
“Karena di Bengkulu sering banjir, yang paling ditekankan adalah pembelian perahu fiber dengan penambahan beberapa tempat kumpul dengan fasilitas pendukungnya. Selain itu, kelengkapan alat dan fasilitas dalam menghadapi kebencanaan juga sangat diperlukan," kata Will.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023