"Kami upayakan memberikan edukasi pada lurah, agar lurah nantinya dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakatnya mengenai materi penyelamatan gempa," ujar dia.
Baca juga: BMKG imbau warga Bengkulu waspada potensi gempa megathrust Enggano magnitudo 8,9
Baca juga: BMKG: 746 kali gempa terjadi di Bengkulu selama 2024
Baca juga: BMKG imbau warga Bengkulu waspada potensi gempa megathrust Enggano magnitudo 8,9
Baca juga: BMKG: 746 kali gempa terjadi di Bengkulu selama 2024
Selain memberikan edukasi, BPBD Kota Bengkulu juga memasang tanda evakuasi di kawasan pantai serta akan melakukan pemetaan jalur evakuasi tambahan.
Kemudian, terangnya, personel BPBD Kota Bengkulu juga disiagakan sebab, gempa atau bahkan tsunami dapat terjadi kapan saja seperti yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Apapun yang terjadi baik atau tidak dampak gempa nantinya BPBD Kota Bengkulu sudah siap, bahkan jika SDM masih kurang kita akan meminta bantuan pada lembaga lainnya," kata Will.
Untuk itu, dirinya mengimbau seluruh masyarakat agar dapat melaksanakan tindakan penyelamatan sederhana yang bisa dilakukan pada saat terjadinya bencana seperti bersembunyi di bawah meja saat terjadi gempa dan sebagainya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kepahiang mengimbau seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu untuk tidak panik dan tetap waspada terkait potensi gempa megatrust Enggano dengan magnitudo maksimal mencapai 8,9.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu untuk tidak panik terkait isu gempa megatrust sebab kita tahu bahwa memang Bengkulu potensi kegempaan cukup tinggi," kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika Madya BMKG Kepahiang Yoki Gustiawan.
Baca juga: Gempa 7,1 magnitudo guncang lepas pantai tenggara Pulau Kyushu Jepang
Baca juga: BMKG: Indonesia aman dari gempa di Rusia yang berskala 7 magnitudo
Baca juga: Gempa 7,1 magnitudo guncang lepas pantai tenggara Pulau Kyushu Jepang
Baca juga: BMKG: Indonesia aman dari gempa di Rusia yang berskala 7 magnitudo
Ia menjelaskan bahwa Provinsi Bengkulu terdapat dua segmen potensi gempa yaitu megatrust Enggano dan segmen megatrust Mentawai - Pagai magnitudo 7,9 yang berdampak langsung di Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Bengkulu Utara.
Untuk itu, jika segmen gempa megatrust Enggano terjadi maka dampak yang dapat dirasakan oleh masyarakat yaitu adanya tsunami yang terjadi, namun diharapkan gempa tersebut tidak terjadi di Provinsi Bengkulu.
"Untuk daerah Bengkulu ada segmen megatrust Enggano memang berpotensi berdasarkan kajian yang telah dilakukan namun kapan bisa terjadinya kita tidak tahu. Tetapi kita tetap waspada dan selalu berdoa. Sebab semuanya kembali ke yang kuasa dan tidak ada yang tahu kapan terjadinya," ujar dia.
Dengan adanya potensi tersebut, Yoki mengimbau seluruh masyarakat khususnya yang bermukim di kawasan pantai jika terjadi gempa dengan durasi yang lama untuk segera mengevakuasi mandiri tanpa harus menunggu aba-aba dari pemerintah atau pihak lain.