Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma, Bengkulu, mengusulkan 350 orang untuk turut serta dalam formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma, Farzian, di Seluma, Senin, mengatakan usulan kebutuhan PPPK guru tersebut telah disampaikan ke pemerintah pusat. Selain itu ia berkoordinasi dengan Bupati Seluma terkait dengan kesiapan anggaran daerah.

"Berdasarkan hasil review, kita usulkan 350 guru PPPK ke kementerian," kata dia.

Baca juga: Mantan Kades di Seluma ditahan karena tersangkut korupsi

Ia mengatakan usulan tersebut memang berdasarkan jumlah guru tenaga honorer yang belum masuk PPPK tahap satu, dua dan tiga. Dengan begitu, lanjutnya, usulan tersebut sesuai dengan kebutuhan guru di Kabupaten Seluma.

"Itu memang jumlah guru yang sebelumnya memang belum lulus PPPK ketiga tahap sebelumnya," kata Farzian.

Terkait dengan teknis dan waktu pelaksanaan, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu ke bupati dan sekda. Hal ini mengingat kesiapan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) yang masuk ke Kabupaten Seluma.

Baca juga: Bupati Seluma salurkan 24 ribu ton pupuk cair Kementan

Kabupaten Seluma saat ini masih kekurangan guru dengan status PPPK. Sebelumnya Kabupaten Seluma mengusulkan guru PPPK sebanyak 635 orang, tetapi terjadi penyesuaian jumlah.

Rencananya, kata dia, seleksi PPPK guru tahap empat akan mulai dilakukan pada akhir tahun 2023. PPPK, lanjutnya, sangat membantu para guru honorer di kawasan ini agar mendapatkan penghasilan yang layak.

Meski honorer, menurut dia, melalui sistem PPPK membuat para guru honorer bisa mendapat upah yang setara dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pewarta: Sepriandi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023