Bengkulu (Antara) - Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Bengkulu pada triwulan pertama 2015 baru sebesar 10,87 persen atau sebesar Rp245,5 miliar dari total Rp2,2 triliun.

"Angka serapan ini tergolong sangat kecil dan hasil evaluasi kami ada 18 dinas yang mendapat rapor merah," kata Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Sorjum Ahyan di Bengkulu, Rabu.

Sorjum menyampaikan hal itu saat rapat koordinasi dan evaluasi program triwulan I tahun anggaran 2015 di ruang Pola Bappeda.

Sebanyak 18 satuan kerja perangkat daerah yang mendapat rapor merah atau serapan masih sangat rendah antara lain Badan Koordinasi Penyuluh, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum.

Sementara serapan dana APBN atau dana dekonsentrasi dengan pagu anggaran sebesar Rp186 miliar baru terserap Rp1,8 miliar atau sebesar 0,99 persen.

Untuk penggunaan dana dekonsentrasi tersebut kata dia ada 24 satuan kerja yang penyerapan anggarannya sama sekali belum terserap, antara lain Dinas Energi Sumber Daya Mineral, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdangan, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan, Dinas Pendidikan yang belum memiliki serapan.

Sedangkan Dinas Kelautan dan Perikanan terserap 0,75 persen, Dinas Pertanian 1,44 persen, Dinas Perkebunan 4,69 persen, Badan Koordinasi Penyuluh 7,47 persen dan Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah sebesar 7,59 persen.

Dalam kegiatan itu pemerintah Provinsi Bengkulu meluncurkan pengembangan sistem pelaporan, pemantauan dan evaluasi berupa aplikasi monitoring evaluasi atau Monev secara daring atau "online" yang tercantum dalam website Bappeda.

"Sistem ini diharapkan mendukung sistem pelaporan dan monitoring evaluasi penyerapan anggaran," katanya.

Ia mengatakan melalui evaluasi dan koordinasi tersebut, setiap satuan kerja perangkat daerah dapat mempercepat penyerapan dana sebab program-program yang sudah didanai APBD dan APBN 2015 dapat dinikmati masyarakat.***3***

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015