Bengkulu (Antara) - Dinas Sosial Provinsi Bengkulu akan memverifikasi ulang data penerima program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) menyusul banyaknya keluarga miskin yang tidak masuk sebagai penerima bantuan itu.

"Banyak keluhan yang kami terima dari tingkat masyarakat bahwa banyak keluarga miskin yang belum menerima bantuan ini," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Diin Ikwan di Bengkulu, Jumat.

Proses verifikasi atau pendataan ulang penerima program ini tambah dia akan melibatkan Ketua RT dan lurah setempat.

Rumah tangga miskin yang belum terdata kata dia akan divalidasi ulang dan diharapkan bisa masuk sebagai rumah tangga sasaran penerima bantuan kompensasi bahan bakar minyak (BBM) itu.

"Verifikasi ulang ini melalui rembuk bersama dengan melibatkan RT dan lurah setempat," ucapnya.

Selain itu petugas juga akan melakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdata benar-benar warga miskin.

Ia menambahkan bahwa penerima bantuan PSKS saat ini berbasis pada data Badan Pusat Statistik pada 2011, sehingga dalam kurun waktu lima tahun itu jumlah warga miskin bisa bertambah ataupun berkurang.

Kriteria warga miskin yang menerima bantuan, menurut Ikwan masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.

Sebelumnya sejumlah warga kurang mampu di Kelurahan Sumur Meleleh dan Kelurahan Pasar Bengkulu Kota Bengkulu tidak masuk sebagai penerima PSKS.

"Kami tidak terdaftar sebagai penerima bantuan dan tidak tahu syarat-syaratnya," kata Hasan Basri (60), warga Kelurahan Sumur Meleleh.

Pria yang hidup sebatang kara itu sangat berharap dapat menerima bantuan pemerintah untuk memperingan beban hidupnya saat ini.

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015