Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu menyiapkan beras bantuan sosial Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sebanyak 422 ton untuk warga tidak mampu di masing-masing wilayah.
Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong Guslindawati di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan program bansos CPP tersebut berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang diberikan kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) berdasarkan data dari Kementerian Sosial tersebar dalam Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong.
"Program bantuan beras presiden tersebut akan dimajukan bulan September ini dari rencana sebelumnya pada bulan Oktober, penerimanya juga sama dengan penyaluran sebelumnya. Jika sudah ada regulasi, aturan yang jelas September ini akan segera kami salurkan," katanya.
Dia menjelaskan beras bantuan CPP untuk tiga kabupaten yang disiapkan pihaknya per bulan mencapai 422 ton, terdiri dari Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 196 ton, Kabupaten Kepahiang sebanyak 126,7 ton dan Kabupaten Lebong sebanyak 99,4 ton.
Beras bansos CPP atau bansos presiden ini, kata dia, merupakan tahap kedua untuk tiga bulan penyaluran terhitung Oktober hingga Desember, di mana pada tahap pertama juga sudah disalurkan untuk tiga bulan terhitung Maret hingga Mei 2023 lalu.
Kalangan warga penerima bantuan ini nantinya akan menerima bantuan beras seberat 10 kg per jiwa. Beras ini akan didistribusikan pihaknya hingga ke kecamatan dalam tiga kabupaten melalui transporter atau pengangkut barang.
"Beras bantuan ini akan menggunakan stok Bulog Rejang Lebong yang ada saat ini serta tambahan. Stok beras Bulog Rejang Lebong saat ini untuk beras PSO sebanyak 883 ton dan stok tambahan yang akan masuk sebanyak 1.080 ton," kata Guslindawati.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong Anes Rahman di tempat terpisah mengatakan, pada penyaluran bantuan sosial beras CPP ini menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang pada penyaluran tahap I lalu sebanyak 19.577 PBP.
Sejauh ini pihaknya belum mendapatkan kepastian kapan penyaluran beras CPP tahap II untuk kalangan warga tidak mampu di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong Guslindawati di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan program bansos CPP tersebut berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang diberikan kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) berdasarkan data dari Kementerian Sosial tersebar dalam Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong.
"Program bantuan beras presiden tersebut akan dimajukan bulan September ini dari rencana sebelumnya pada bulan Oktober, penerimanya juga sama dengan penyaluran sebelumnya. Jika sudah ada regulasi, aturan yang jelas September ini akan segera kami salurkan," katanya.
Dia menjelaskan beras bantuan CPP untuk tiga kabupaten yang disiapkan pihaknya per bulan mencapai 422 ton, terdiri dari Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 196 ton, Kabupaten Kepahiang sebanyak 126,7 ton dan Kabupaten Lebong sebanyak 99,4 ton.
Beras bansos CPP atau bansos presiden ini, kata dia, merupakan tahap kedua untuk tiga bulan penyaluran terhitung Oktober hingga Desember, di mana pada tahap pertama juga sudah disalurkan untuk tiga bulan terhitung Maret hingga Mei 2023 lalu.
Kalangan warga penerima bantuan ini nantinya akan menerima bantuan beras seberat 10 kg per jiwa. Beras ini akan didistribusikan pihaknya hingga ke kecamatan dalam tiga kabupaten melalui transporter atau pengangkut barang.
"Beras bantuan ini akan menggunakan stok Bulog Rejang Lebong yang ada saat ini serta tambahan. Stok beras Bulog Rejang Lebong saat ini untuk beras PSO sebanyak 883 ton dan stok tambahan yang akan masuk sebanyak 1.080 ton," kata Guslindawati.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong Anes Rahman di tempat terpisah mengatakan, pada penyaluran bantuan sosial beras CPP ini menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang pada penyaluran tahap I lalu sebanyak 19.577 PBP.
Sejauh ini pihaknya belum mendapatkan kepastian kapan penyaluran beras CPP tahap II untuk kalangan warga tidak mampu di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023