Mukomuko, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan meningkatkan pengetahuan kepala desa tentang tata cara penyusunan rencana pembangunan jangka menengah desa.
"Kita akan menggelar pelatihan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) untuk meningkatkan pengetahuan sebanyak 148 orang kepala desa (Kades) di daerah ini," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Mukomuko Badi Uzaman, di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, pelatihan RPJMDes bagi kades ini akan digelar selama 10 hari di daerah itu, di mulai pada Senin 20 April 2015.
Tujuan pelatihan ini, katanya, agar semua kades di daerah itu mengetahui cara penyusunan RPJMDes masing-masing yang akan dilaksanakan empat tahun kedepan.
Rencana pembangunan empat tahun ke depan tersebut, katanya, berupa kesepakatan desa dalam musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes).
Menurutnya, musrenbangdes ini yang nanti diusulkan oleh desa dalam RPJMDes. Selanjutnya menjadi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
"Kita minta apa yang menjadi usulan desa dalam RPJMDes," ujarnya lagi.
Saat ini, lanjutnya, belum ada desa di daerah itu yang membuat RPJMDes karena menunggu musrenbang di desanya masing-masing.
Ia berharap, setelah pelatihan ini kepala desa dan perangkatnya dapat mengerti cara membuat RPJMDes.***3***
Nurul H
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Kita akan menggelar pelatihan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) untuk meningkatkan pengetahuan sebanyak 148 orang kepala desa (Kades) di daerah ini," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Mukomuko Badi Uzaman, di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, pelatihan RPJMDes bagi kades ini akan digelar selama 10 hari di daerah itu, di mulai pada Senin 20 April 2015.
Tujuan pelatihan ini, katanya, agar semua kades di daerah itu mengetahui cara penyusunan RPJMDes masing-masing yang akan dilaksanakan empat tahun kedepan.
Rencana pembangunan empat tahun ke depan tersebut, katanya, berupa kesepakatan desa dalam musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes).
Menurutnya, musrenbangdes ini yang nanti diusulkan oleh desa dalam RPJMDes. Selanjutnya menjadi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
"Kita minta apa yang menjadi usulan desa dalam RPJMDes," ujarnya lagi.
Saat ini, lanjutnya, belum ada desa di daerah itu yang membuat RPJMDes karena menunggu musrenbang di desanya masing-masing.
Ia berharap, setelah pelatihan ini kepala desa dan perangkatnya dapat mengerti cara membuat RPJMDes.***3***
Nurul H
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015