Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian mengaktifkan kembali pusat kesehatan hewan di Kecamatan Kota Mukomuko untuk melayani kesehatan hewan di wilayah tersebut.
 
"Tahun ini pusat kesehatan hewan di Kecamatan Kota Mukomuko diaktifkan lagi. Kebetulan tahun ini bangunan tersebut sudah direhab," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Diana Nurwahyuni di Mukomuko, Sabtu.
 
Ia mengatakan klinik hewan di belakang Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko pada tahun 2015 berubah fungsi menjadi pusat kesehatan hewan.
 
Meskipun klinik hewan tersebut telah menjadi pusat kesehatan hewan, namun pejabat peternakan dan kesehatan yang lama belum mengetahui perubahan fungsi tersebut.
 
Ia mengatakan, karena untuk mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) non fisik, maka status pusat kesehatan hewan harus menjadi UPTD tahun 2017.
 
Sehingga pejabat peternakan dan kesehatan hewan pada waktu itu hanya mengusulkan DAK non fisik untuk tiga pusat kesehatan hewan di Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik, dan Kecamatan Air Manjuto.
 
"Pusat kesehatan hewan di Kecamatan Kota Mukomuko tidak dimasukkan sehingga pusat kesehatan hewan ini tidak mendapat DAK non fisik dari pemerintah pusat," ujarnya pula.
 
Ia mengatakan, saat ini instansinya telah mengusulkan DAK non fisik untuk pusat kesehatan hewan di Kecamatan Kota dan usulan tersebut disetujui oleh pemerintah.
 
"Alhamdulillah, pusat kesehatan hewan di Kecamatan Kota Mukomuko menerima DAK non fisik tahun 2024," ujarnya pula.
 
Pusat kesehatan hewan di daerah itu tahun 2023 mendapatkan DAK non fisik sebesar Rp150 juta, tahun depan DAK non fisik untuk empat pusat kesehatan hewan masing-masing sebesar Rp190 juta.
 
Karena pusat kesehatan hewan ini baru diaktifkan, katanya, selanjutnya instansinya mensosialisasikan keberadaannya kepada masyarakat setempat.
 
"Kalau warga mau memvaksin rabies, bisa bawa hewan ternaknya di pusat kesehatan hewan," demikian Diana.*

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023