Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan pemetaan terhadap wilayah yang terdampak kekeringan di musim kemarau sebagai dasar melakukan langkah penanganan cepat.
 
"Memang harus dipetakan daerah rawan kekeringan, yang berpotensi terjadi kebakaran hutan atau lahan, kesulitan air bersih. Ini penting diantisipasi, baik oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten kota," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nandar Munadi di Bengkulu, Selasa.

Baca juga: BPBD Bengkulu minta kecamatan bentuk satuan penanggulangan karhutla
 
Dia mengatakan dengan pemetaan yang menyeluruh, pemerintah daerah dapat melakukan penanganan yang tepat terhadap kebutuhan wilayah maupun masyarakat yang terkena dampak.
 
  "Seperti mengantisipasi penyediaan air bersih, kemudian terkait pertanian, termasuk memastikan ketersediaan bahan pangan, contohnya kalau kesulitan bahan pangan bisa bekerja sama dengan Bulog atau menggelar pasar murah," kata dia.
 
Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengupayakan jaminan ketersediaan bahan pangan pokok, seperti beras dan minyak goreng, bekerja sama dengan Bulog.
 
Stok beras Bengkulu dipastikan mencukupi kebutuhan daerah untuk 3-6 bulan ke depan. Bengkulu juga bekerja sama dengan provinsi tetangga seperti Sumatera Barat untuk saling mendukung pemenuhan kebutuhan pangan daerah.

Baca juga: Gubernur: Ekonomi hijau jadi prospek potensial Bengkulu
 
Terkait pertanian, pemerintah daerah memastikan enam irigasi di kabupaten-kabupaten yang menjadi "lumbung padi" rampung dibangun dan diperbaiki pada Oktober 2023.
 
Sehingga, kegiatan masa tanam padi di provinsi berjuluk Bumi Rafflesia tersebut tidak tertunda karena kesulitan pengairan.
 
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mewanti-wanti semua pihak untuk tidak abai membuang sumber api di sembarang tempat, karena berpotensi menyebabkan kebakaran hutan atau lahan.
 
"Jangan membuka lahan dengan cara membakar, ini ranahnya pidana, tidak boleh dengan cara membakar," ujar Rohidin.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023