Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu sejak dua tahun belakangan telah mempersiapkan diri dengan melengkapi sarana prasarana agar bisa terakreditasi paripurna.

Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi usai menerima kedatangan tim survei dari LARS DHP di aula RSUD Rejang Lebong, Jumat, mengatakan akreditasi rumah sakit daerah itu saat ini masih terakreditasi madya dan targetkan tahun ini bisa terakreditasi tertinggi yakni paripurna.

"Persiapan RSUD Rejang Lebong ini sudah dilakukan sejak dua tahun belakangan, saat ini tinggal mengecek persyaratan dari tim survei dari pusat," kata dia.

Ia menjelaskan persiapan untuk meningkatkan status akreditasi RSUD Rejang Lebong tersebut sudah dilakukan secara maksimal sehingga diharapkan bisa terwujud, dan nantinya akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dengan meningkatnya akreditasi RSUD Rejang Lebong ini, kata dia, akan meningkatkan pendapatan dan kedepannya bisa mengelola keuangan sendiri, tidak bergantung dengan pembiayaan daerah atau mandiri.

Direktur RSUD Rejang Lebong dr Rheyco Victoria mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan sejak beberapa bulan lalu guna memenuhi kekurangan-kekurangan di rumah sakit itu guna dilakukan penilaian oleh tim dari LARS DHP pada 29-30 September.

"Kalau sudah terakreditasi paripurna, maka rumah sakit kita ini untuk mutu dan pelayanan layak diberikan kepada masyarakat Rejang Lebong dan sekitarnya yang berobat ke sini," katanya.

Dengan terakreditasi paripurna maka semua pelayanan terstandarisasi mulai dari kelengkapan administrasi sampai dengan pelayanan-pelayanan serta semua pelayanannya juga telah memiliki izin baik radiologi, rawat inap, pengolahan limbah atau IPAL dan semuanya sudah terakreditasi sesuai standar yang ditetapkan tim akreditasi, demikian Rheyco Victoria.

 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023