Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu meliterasi ribuan pemilih pemula di provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu terkait pentingnya Pemilu Serentak 2024.

"Masyarakat tercerahkan, terutama adik-adik pelajar, harapan kami agar mereka melek, jangan sampai di Pemilu 2024 ini banyak yang golput," kata Ketua KPID Bengkulu Albertce Rolando Thomas di Bengkulu, Jumat.

Dia mengatakan Pemilihan Umum Serentak 2024 menjadi tonggak peralihan, apa lagi saat ini Indonesia berada pada situasi bonus demokrasi yang artinya akan ada peralihan-peralihan dari generasi tua ke generasi muda.

"Oleh karena itu, kami ingin adik-adik pelajaran ataupun mahasiswa tidak apatis terhadap Pemilu 2024, karena tongkat estafet ke depannya juga ada pada adik-adik yang sekarang ini," ucap Albertce.

Mereka yang saat ini masih duduk di bangku SMP, SMA atau perguruan tinggi lanjut dia tidak lama lagi akan menjadi penerus yang bisa menempati berbagai posisi dalam memajukan bangsa.

"Kita tidak tahu, mungkin 10 tahun ke depan, ataupun 20 tahun ke depan adik-adik ini akan menjadi pemimpin Bengkulu," kata dia.

Oleh karena itu menurut dia penting bagi generasi muda yang saat ini mendominasi jumlah penduduk Indonesia untuk terlibat dan menyukseskan Pemilu Serentak 2024 agar berjalan sesuai asas pemilu.

Saat ini, kata dia gebyar literasi tersebut dalam proses finalisasi perencanaan yang dilakukan bersama pemerintah daerah, KPU dan Bawaslu. KPID Bengkulu menargetkan 15.000 peserta berpartisipasi dalam kegiatan gebyar literasi.

"Kami merencanakan untuk mendapatkan rekor MURI, literasi pemilu dengan peserta terbanyak," ujarnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023