Mukomuko (Antara) - Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan merehabilitasi seluas 7,5 hektare sempadan sungai yang kritis dalam kawasan hutan produksi terbatas Air Ipuh II.

"Sempadan Sungai Air Berau yang kritis akan kita rehabilitasi menggunakan tanaman bambu betung," kata Kepala Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kabupaten Mukomuko Jasmi Sinaga, di Mukomuko, Rabu.

Ia menyebutkan, titiknya di kawasan hutan produksi terbatas (HPT) Air Ipuh II atau yang berbatasan dengan kebun kelapa sawit masyarakat.

Dikatakan, kondisi lokasi sempadan sungai dalam HPT Air Ipuh II itu kritis itu akibat dibuka oleh masyarakat untuk ditanami tanaman kelapa sawit.

"Lokasinya sudah terbuka tetapi belum sempat ditanami tanaman kelapa sawit oleh masyarakat. Lokasi itu lah yang akan kita tanami bambu betung," ujar Jasmi Sinaga.

Pihaknya menanam tanaman bambu betung di lokasi tersebut, karena cocok tumbuh subur di sempadan sungai. Selain bambu ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Masyarakat sekitar kawasan HPT Air Ipuh II, katanya, dapat memanfaatkan bambu betung itu untuk meningkatkan kesejahteraan ekonominya.

Karena, lanjutnya, bambu betung ini dapat bernilai ekonomis tinggi, yakni untuk bahan baku berbagai macam kerajinan tangan.  

Lebih lanjut, ia mengatakan, kegiatan ini tidak hanya sebatas ditanami setelah itu ditinggalkan tetapi berlanjut pemeliharaan. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015