Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu memberikan pelayanan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e) dengan cara keliling ke sekolah-sekolah tingkat SMA sederajat di daerah itu.
"Mulai Sabtu (21/10) sampai akhir bulan Oktober 2024 perekaman pemula khusus sekolah tingkat SMA sederajat," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mukomuko Epin Masyuardi di Mukomuko, Jumat.
Ia menjelaskan, perekaman data KTP-e itu dilakukan per sekolah sesuai dengan jumlah siswanya yang dimulai dari wilayah Kecamatan Kota Mukomuko hingga Kecamatan Air Rami.
Dari sebanyak tiga daerah pemilihan (dapil) yang meliputi 15 kecamatan di Mukomuko ini, katanya, siswa SMA yang juga merupakan para pemilih pemula yang belum melakukan perekaman yakni di dapil II dan I.
"Alhamdulillah dapat dukungan dari pihak Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. Mereka siap membantu jika ada persoalan di lapangan," katanya.
Masyuardi menyebutkan, jumlah siswa SMA sederajat yang tercatat sebagai pemilih pemula dan menjadi sasaran perekaman data KTP-e ini sebanyak 2.000 orang.
Terkait dengan siswa yang menjadi sasaran perekaman data KTP-e, katanya, jika telah memenuhi syarat langsung dicetak, dan kalau umurnya belum 17 tahun sebatas perekaman.
Meskipun sasaran perekaman data KTP elektronik ini pemula, instansi tersebut tetap melayani pembuatan administrasi kependudukan yang lain.
Ia menyebutkan dari 146.858 orang yang wajib memiliki KTP-e, tersisa 3.000 orang yang tercatat sebagai pemilih pemula yang belum melakukan perekaman data KTP elektronik.
Setiap hari ada warga di daerah ini yang bertambah jumlah dan usianya, sehingga otomatis data yang ada di sistem bertambah.
Pihaknya, kata Masyuardi, diperbolehkan merekam data warga di bawah usia 17 tahun hingga sebulan lagi umurnya mencapai dari 16 ke 17 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Mulai Sabtu (21/10) sampai akhir bulan Oktober 2024 perekaman pemula khusus sekolah tingkat SMA sederajat," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mukomuko Epin Masyuardi di Mukomuko, Jumat.
Ia menjelaskan, perekaman data KTP-e itu dilakukan per sekolah sesuai dengan jumlah siswanya yang dimulai dari wilayah Kecamatan Kota Mukomuko hingga Kecamatan Air Rami.
Dari sebanyak tiga daerah pemilihan (dapil) yang meliputi 15 kecamatan di Mukomuko ini, katanya, siswa SMA yang juga merupakan para pemilih pemula yang belum melakukan perekaman yakni di dapil II dan I.
"Alhamdulillah dapat dukungan dari pihak Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. Mereka siap membantu jika ada persoalan di lapangan," katanya.
Masyuardi menyebutkan, jumlah siswa SMA sederajat yang tercatat sebagai pemilih pemula dan menjadi sasaran perekaman data KTP-e ini sebanyak 2.000 orang.
Terkait dengan siswa yang menjadi sasaran perekaman data KTP-e, katanya, jika telah memenuhi syarat langsung dicetak, dan kalau umurnya belum 17 tahun sebatas perekaman.
Meskipun sasaran perekaman data KTP elektronik ini pemula, instansi tersebut tetap melayani pembuatan administrasi kependudukan yang lain.
Ia menyebutkan dari 146.858 orang yang wajib memiliki KTP-e, tersisa 3.000 orang yang tercatat sebagai pemilih pemula yang belum melakukan perekaman data KTP elektronik.
Setiap hari ada warga di daerah ini yang bertambah jumlah dan usianya, sehingga otomatis data yang ada di sistem bertambah.
Pihaknya, kata Masyuardi, diperbolehkan merekam data warga di bawah usia 17 tahun hingga sebulan lagi umurnya mencapai dari 16 ke 17 tahun.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023