Rejanglebong (Antara) - Kepolisian resor (Polres) Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mengimbau kalangan masyarakat setempat untuk mewaspadai aksi pencurian hewan ternak mendekati bulan puasa di daerah itu.
"Aksi pencurian ternak ini biasanya marak mendekati bulan puasa atau lebaran karena menjelang datangnya puasa dan lebaran biasanya harga daging diprediksi akan mengalami kenaikan," kata Kapolres Rejanglebong AKBP Dirmanto di Rejanglebong, Jumat.
Untuk mengantisipasi maraknya aksi pencurian hewan ternak berupa sapi maupun kerbau di daerah tersebut, dia meminta kalangan masyarakat daerah itu agar dapat mengantisipasinya dengan jalan mengaktifkan Poskamling di masing-masing desa/kelurahan dalam 15 kecamatan di wilayah itu.
Pengaktifan Poskamling itu sendiri kata dia, selain bentuk antisipasi tindak kriminalitas yang akan terjadi pada malam hari, juga untuk memberikan pertolongan jika ada warga yang sakit juga mengantisipasi bahaya kebakaran serta menjadi sarana untuk menjalin keakraban masyarakat dalam suatu lingkungan.
Sementara itu untuk meminimalkan tindak kejahatan dalam 15 kecamatan di daerah itu pihak Polres setempat kata dia, akan terus melakukan patroli keliling dan akan dilakukan petugas secara bergantian di satu kecamatan ke kecamatan lainnya.
Selain melakukan patroli Polres Rejanglebong sendiri saat ini juga tengah menggelar operasi Pekat Nala 2015, terhitung sejak 25 Mei hingga 25 Juni.
Operasi yang digelar ini dilaksanakan untuk menciptakan rasa aman dan kenyamanan masyarakat menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Operasi Pekat ini selain menyasar peredaran minuman keras (Miras) operasi ini tambah dia, dilakukan terhadap penyakit masyarakat lainnya seperti prostitusi, perjudian, lokasi hiburan malam, narkoba dan lainnya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015