Karya bhakti TMMD BKKBN gelar pelayanan KB

Bengkulu (Antara-IPKB) - Moment karya bhakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2015 di Kabupaten Seluma, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bengkulu gelar bhaktisosial pelayanan KB dan pameran produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).

TMMD yang dicanangkan pada pada Kamis 7/5 2015, selain pembangunan fisik, jajaran TNI Korem 041 Garuda Emas (Gamas) bersama BKKBN Bengkulu gelar bhaktisosial pelayanan KB dan pameran produk UPPKS, kata Sekretaris Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Zainin kepada wartawan di kantornya baru ini.

Ia mengatakan, diselenggarakannya pelayanan dan pameran itu atas integrasinya program secara lintas sektor di Bengkulu, baik TNI, Pemda Provinsi Bengkulu dan kabupaten/kota. hal itu guna meningkatkan sosialisasi program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

"Integrasi kegiatan melalui bhaksos merupakan upaya mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat di daerah perdesaan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di wilayah perdesaan," kata Zainin.

Karya bhakti TMMD tahun ini, BKKBN Bengkulu menggelar bhakti sosial pelayanan KB dan pameran produk UPPKS sebagai langkah akselerasi pembangunan kependudukan dan pembangunan keluarga.

Adapun, pelayanan KB dalam karya bhakti TMMD 2015 di Kabupaten Seluma pada awal bulan lalu berhasil melayani sebanyak 57 akseptor. Terdapat peserta dengan metode implant sebanyak 29 akseptor, pil 16, suntik 11 dan kondom sat peserta, ujarnya.

Zainin menambahkan, melalui karya bhakti TMMD agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap program pembangunan kependudukan. Sehingga prevalensi penggunaan kontrasepsi yang telah ditetapkan dalam melalui hasil rakerda KKBPK 2015 dapat meningkat.

Sasaran kinerja pemerintah Kabupaten Seluma terhadap program pembangunan KKBPK pada 2015 terdapat prevalensi penggunaan kontrasepsi sebesar 65,33 persen. Meningkatnya kesertaan KB aktif dengan metode jangka panjang. Serta dapat menekan angka kelahiran pada remaja 1-19 tahun, ujar Zainin.(rs)