Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, masih menyelidiki pelaku perusakan saluran irigasi tersier yang dibangun kelompok tani secara swakelola menggunakan APBN tahun 2016 di Desa Lubuk Sanai II, Kecamatan XIV Koto. 
 
"Kita akan investigasi siapa yang merusaknya, dan apa tujuannya merusak aset negara tersebut," kata Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Kabupaten Mukomuko Fernandi di Mukomuko, Kamis. 
 
Ia mengatakan hal itu setelah menerima laporan dari warga terkait kejadian perusakan saluran irigasi tersier sepanjang 50 meter di Desa Lubuk Sanai II, Kecamatan XIV Koto.
 
"Untuk mengetahui masalah ini, lagi dipanggil tani, kita tanya mengapa harus dirusak dan siapa yang merusak kita belum tahu," ujarnya. 
 
Untuk menangani masalah ini, katanya, pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif saja dulu, dan diharapkan ada perbaikan saluran irigasi tersier yang rusak. 
 
Selain itu, katanya, untuk menyelesaikan masalah ini antara kelompok tani dengan yang merusak karena yang menerima manfaat mereka. 
 
Sementara itu, Kades Lubuk Sanai II, Kecamatan XIV Koto, Warisno, membenarkan adanya kejadian perusakan saluran irigasi tersier sepanjang 50 meter milik Pemerintah Kabupaten Mukomuko.
 
"Seluruh lantai irigasi tersier tersebut dibongkar oleh oknum yang tidak dikenal," ucapnya. 
 
Ia mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah mengantongi siapa oknum yang telah merusak saluran irigasi tersier tersebut, dan sekarang ini sedang dilakukan mediasi agar oknum warga tersebut bertanggung jawab atas perbuatannya. 
 
"Saat ini kami sedang mengupayakan mediasi, agar oknum tersebut dapat bertanggungjawab memperbaiki kembali irigasi yang merupakan aset negara tersebut," ucapnya. 
 
Kendati demikian, ia mengatakan, belum bersedia menyebut siapa saja oknum warga di wilayah tersebut yang merusak saluran irigasi tersier. 
 
"Kami belum bisa sampaikan siapa oknumnya,yang pastinya ini kemungkinan besar kesalahpahaman, dan tengah dimediasi," demikian kades. 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023