Kaur, (antara) - Pemerintah Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pariwisata Industri Kreatif Pemuda dan Olahraga akan merevitalisasi Pantai Wayhawang dan diperkirakan menelan dana sebesar Rp39 juta.
"Dana tersebut terbilang sedikit, tapi tetap akan kita maksimalkan," kata Kadis Parinkrepora Kaur Dihan Bastari, di Kaur, rabu.
Menurut Dihan, pengerjaan revitalisasi pantai Wayhawang sekitar dua bulan. Diperkirakan selesai pada bulan Agustus 2015.
"Listrik, air bersih serta MCK akan kita utamakan, karena ketiga hal tersebut sangat vital dalam menunjang pariwisata," kata dia.
Selain itu dengan dana yang ada, di lokasi pantai Wayhawang juga akan dibuat gazebo sebanyak dua buah, galeri serta perbaikan gapura.
Dalam upaya meningkatkan kunjungan, Pemkab Kaur mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar menjaga kebersihan pantai serta memberikan rasa aman bagi wisatawan.
Selain lokasinya yang indah, di pantai yang berjarak sekitar 20 Km dari Kota Bintuhan, Ibukota kabupaten kaur, juga terdapat sebuah batu karang yang disebut batu jung.
Konon ceritanya batu tersebut dahulunya adalah sebuah kapal penjajah yang terkena kutukan si pahit lidah. Bila air laut sedang surut, wisatawan dapat dengan mudah menyeberangi karang menuju ke batu jung yang berjarak 100 meter dari bibir pantai. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Dana tersebut terbilang sedikit, tapi tetap akan kita maksimalkan," kata Kadis Parinkrepora Kaur Dihan Bastari, di Kaur, rabu.
Menurut Dihan, pengerjaan revitalisasi pantai Wayhawang sekitar dua bulan. Diperkirakan selesai pada bulan Agustus 2015.
"Listrik, air bersih serta MCK akan kita utamakan, karena ketiga hal tersebut sangat vital dalam menunjang pariwisata," kata dia.
Selain itu dengan dana yang ada, di lokasi pantai Wayhawang juga akan dibuat gazebo sebanyak dua buah, galeri serta perbaikan gapura.
Dalam upaya meningkatkan kunjungan, Pemkab Kaur mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar menjaga kebersihan pantai serta memberikan rasa aman bagi wisatawan.
Selain lokasinya yang indah, di pantai yang berjarak sekitar 20 Km dari Kota Bintuhan, Ibukota kabupaten kaur, juga terdapat sebuah batu karang yang disebut batu jung.
Konon ceritanya batu tersebut dahulunya adalah sebuah kapal penjajah yang terkena kutukan si pahit lidah. Bila air laut sedang surut, wisatawan dapat dengan mudah menyeberangi karang menuju ke batu jung yang berjarak 100 meter dari bibir pantai. (*)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015