"Saat ini kami memantapkan lahan yang akan dijadikan sebagai pelabuhan, dalam waktu dekat kami akan melakukan audiensi dengan Bupati Kaur terkait lahan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Syafriandi, di Bengkulu, Senin.
Menurut dia lahan yang dibutuhkan untuk membangun pelabuhan di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung tersebut yakni setidaknya seluas 10 hektare.
"Lahan minimal 10 hektare, dan kemarin kami sudah audiensi, lahan (yang tersedia) 11 hektare lebih. Tapi lahan itu kami sedang memantapkan lagi agar kawasan yang akan menjadi pelabuhan nusantara itu tidak ada lagi rumah-rumah yang ada di sana," kata dia lagi.
Untuk anggaran yang dibutuhkan menurut dia, pembangunan PPN Kaur itu akan membutuhkan biaya sekitar Rp100 miliar, dan akan dibangun dua tahap.
"Untuk pembangunan tahap awal pada 2025, anggarannya sekitar Rp40 miliar, yang akan dibangun duluan yakni dermaga dulu," kata dia.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga sedang membangun Pelabuhan Perikanan Nusantara di Kabupaten Seluma. Pembangunan tahap pertama telah rampung, dan segera dilanjutkan untuk pembangunan tahap ke dua.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyatakan Pelabuhan Perikanan Nusantara Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu mulai dibangun dan ditargetkan rampung pada 2024.
"PPN ini akan menjadi pelabuhan yang representatif untuk pelabuhan nelayan di kawasan barat Bengkulu," kata Gubernur Rohidin Mersyah.