Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyusun program pembangunan rumah produksi batik bagi para wirausaha baru di bidang batik di daerah ini.
"Kami menyusun program adanya pembangunan rumah produksi batik di belakang toko PKK. Tahun ini akan terealisasi," kata Sekretaris Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Mukomuko Nurdiana di Mukomuko, Jumat.
Nurdiana, yang juga Plt Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah mengatakan, pembangunan rumah produksi batik yang diprogramkan oleh Dekranasda Kabupaten Mukomuko sejalan dengan kegiatan pemerintah daerah setempat.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko sejak tahun 2021 sampai 2023 melatih empat usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan kelompok tentang cara membuat batik.
"Tahun ini ada lagi pelatihan batik bagi dua kelompok karena keterbatasan anggaran," ujarnya.
Ia mengatakan, nanti di rumah produksi batik ada UMKM sebanyak 10 orang yang sudah dilatih oleh Disperindag. Selanjutnya mereka bergabung di rumah produksi batik.
Kemudian, katanya, mereka lebih fokus lagi dilatih terus sehingga mereka bisa menghasilkan batik yang layak beli layak jual.
Terkait dengan peralatan untuk membuat batik di rumah produksi batik, ia mengatakan, menggunakan peralatan yang ada di dinas ini, dan peralatan ini diletakkan di situ.
"Nanti ada ibu-ibu yang bekerja di sana kalau dia betah hasil di setor di rumah produksi batik," ujarnya.
Ia mengatakan, instansinya mengarahkan usaha batik di rumah produksi batik berbentuk koperasi atau kelompok dan kelompok ini memiliki badan hukum.
Selain itu, katanya, ada badan hukum pendirian rumah produksi berupa akta notaris.
Sementara itu, ia mengatakan, program pembangunan rumah produksi batik ini sejalan dengan visi bupati menumbuhkan wirausaha baru di bidang kerajinan batik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023