Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu memprogramkan bantuan sosial berupa bahan material untuk pembangunan rumah warga setempat yang hangus terbakar.
"Mulai tahun 2024 rumah warga yang hangus terbakar, mungkin untuk korban-korban itu sudah kita sediakan bantuan berupa bahan material," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas di Mukomuko, Sabtu.
Anggaran bantuan berbagai jenis bahan material tersebut untuk pembangunan rumah warga yang hangus terbakar di daerah ini bersumber dari APBD 2024.
Dinsos mengusulkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk pembelian berbagai jenis bahan material yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah terbakar berupa seng, semen, pasir, dan batu.
"Dana tersebut dimasukkan dalam suatu kegiatan penanggulangan bencana. Kita tidak melakukan pengadaan bahan material tersebut, tetapi penggunaan dana tersebut bersifat 'insidentil'," ujarnya.
Ia mengatakan, ketika ada kejadian kebakaran, instansinya akan turun untuk mengecek kerusakan bangunan rumah, lalu diajukan pembelian bahan material untuk pembangunan rumah warga yang terbakar.
"Nanti kita usulkan anggarannya ke sekda dan bupati, dan usulan anggaran untuk setiap rumah terbakar tidak sama, atau sesuai kerusakan," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat memberikan bantuan kepada korban bencana alam di daerah ini tidak sepenuhnya membangun rumah yang hangus terbakar sampai jadi, tetapi hanya bantuan material, yang lain kemungkinan swadaya masyarakat.
Ia berharap, bantuan bagi korban kebakaran rumah di daerah ini selain dari pemerintah daerah setempat serta dari warga dengan cara penggalangan dana untuk korban tersebut.
Di sejumlah kecamatan di daerah ini seperti di Kecamatan Ipuh, katanya, sudah ada tim penanggulangan bencana alam. Selanjutnya tim ini bertugas membantu baik tenaga maupun materi.
"Selanjutnya tim ini yang menggalang dana dari warga dan pihak ketiga untuk membantu korban kebakaran rumah," demikian Fitriani Ilyas.