Rejanglebong (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejanglebong,  Provinsi Bengkulu mengingatkan para pemudik, yang melewati wilayahnya, mewaspadai jalur rawan longsor.

"Sejumlah titik rawan longsor ini terdapat di Jalan Lintas Curup dengan Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumsel, terutama di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding, Binduriang dan di Kecamatan Sindang Kelingi," kata Kepala BPBD Rejanglebong Masdar Helmi di Rejanglebong, Senin.

Kawasan rawan longsor di jalan penghubung antara kedua provinsi tersebut, kata dia, sudah dideteksi sejak awal 2015 dan sudah dipasangi rambu-rambu peringatan dikarenakan kejadian longsor dalam beberapa tahun kerap terulang terutama saat musim hujan tiba.

Sejumlah titik longsor di jalan lintas ini, tambah dia, sepenuhnya tanggungjawab Pemprov Bengkulu maupun pemerintah pusat, mengingat berada di jalan negara dan jalan provinsi.

Apalagi, pembiayaan untuk penanggulangan lokasi longsor ini cukup besar sedangkan anggaran yang mereka miliki sangat terbatas.

Sedangkan, upaya penanganan sejumlah lokasi rawan longsor dalam 15 kecamatan di Rejanglebong yang dibiayai oleh APBD setempat pada 2015, tambah dia, berupa pembangunan pelapis tebing di antaranya jalan kabupaten di kawasan Desa Belumai Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Lainnya, berupa perbaikan pelapis tebing yang mulai pecah akibat terkena longsor pada dua lokasi seperti Jalan Akhmad Marzuki di Kelurahan Timbul Rejo Kecamatan Curup dan pelapis tebing Jalan Sapta Marga Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan.

Sedangkan untuk pembangunan pelapis tebing di beberapa titik di Jalan Lintas Curup- ubuklinggau, Sumsel, yang sebelumnya mengalami longsor di antaranya di Desa Muara Talita hingga Taktoi di Kecamatan Padang Ulak Tanding, kemudian di Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang maupun di Desa Pelalo Kecamatan Sindang Kelingi pembangunannya telah diusulkan ke Pemprov Bengkulu maupun pemerintah pusat.

Sementara itu perbaikan jembatan Kalong di Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang yang merupakan jalan lingkar di daerah itu, serta perbaikan jalan Sapta Marga Kecamatan Curup Selatan, saat ini baru dikerjakan.

Menurut Kepala Dishubkominfo Rejanglebong, Sunan Aspriady, untuk kendaraan yang melintas di jalur itu sejak Mei 2015 lalu sudah dialihkan lewat jalanan dalam kota mengingat kondisi jembatan dan jalan yang rusak parah serta dalam perbaikan.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015