Rejanglebong (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu menerima bantuan pendukung logistik penanganan bencana alam dari pemerintah pusat.
Kepala BPBD Rejanglebong Masdar Helmi di Rejanglebong, Kamis menjelaskan bantuan yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut antara lain satu unit mobil tanki penyuplai air bersih dengan kapasitas 4.000 liter, dua unit kendaraan roda dua jenis trail, satu mobil peralatan dapur, pakaian anak sekolah dan makanan siap saji.
"Bantuan ini sudah tiba di Rejanglebong dan rencananya akan kami laporkan dengan Pak Bupati. Bantuan ini diberikan BNPB dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana di daerah, dan dalam rangka kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam," katanya.
Hingga saat ini, peralatan untuk tanggap bencana yang sudah dimiliki daerah itu, kata dia, sudah dinilai cukup, dimana sarana pendukung yang ada ini diantaranya ialah empat unit kendaraan roda empat sebanyak empat unit seperti mobil dapur umum, mobil rescue, dan kendaraan operasional lapangan serta empat unit kendaraan roda dua jenis trail.
Sementara itu untuk kesiapsiagaan terhadap kemungkinan bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu di daerah itu tambah dia, ialah bencana alam tanah longsor dan banjir terutama yang di sepanjang daerah aliran sungai Musi.
"Bencana alam longsor dan banjir ini bisa saja terjadi setiap saat, apalagi saat ini merupakan puncak musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun. Untuk itu warga harus mewaspadainya dan segera mengungsi jika keadaan mulai tidak memungkinkan," ujarnya.
Bencana longsor sangat memungkinkan terjadi mengingat kondisi struktur tanah di daerah itu masih labil setelah dilanda musim kemarau panjang. Apalagi sebagian besar wilayah itu merupakan dataran tinggi dan perbukitan.
Untuk memantau perkembangan sejumlah lokasi rawan longsor ini, dia telah menyiagakan 70 personel yang tergabung dalam tim reaksi cepat (TRC) yang beranggotakan dari berbagai instansi terkait seperti TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, PMI, para camat dan pihak lainnya.***4***