Rejanglebong (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan hingga saat ini telah menangani 14 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah itu.
"Kasus kebakaran hutan dan lahan yang ditangani BPBD Rejanglebong dalam tiga bulan terakhir, sebanyak 14 kasus dengan luasan lahan yang terbakar mencapai 31,5 hektare," kata kepala BPBD Rejanglebong Masdar Helmi di Rejanglebong, Sabtu.
Penanganan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di daerah itu kata dia, selain dilakukan petugas tim reaksi cepat (TRC) juga petugas penanggulangan bahan kebakaran (PBK) yang berada di bawah naungan BPBD setempat dengan mengerahkan tujuh unit mobil pemadam.
Adapun 14 kejadian kebakaran hutan dan lahan di Rejanglebong tersebut tambah dia, di sejumlah kecamatan yang memiliki hutan dan lahan kosong di antaranya Kecamatan Bermani Ulu, Kota Padang, Kecamatan Selupu Rejang, Bermani Ulu Raya, Padang Ulak Tanding, Curup Utara, Curup Selatan.
Lokasi kebakaran ini selain berada di hutan lindung dan juga lahan kosong maupun perkebunan warga, untuk hutan lindung yang terbakar ini antara lain di kawasan hutan masyarakat di Desa Kayu Manis Kecamatan Selupu Rejang dengan luasan enam hektare. Kawasan hutan lindung di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan dengan luasan dua hektare, sedangkan selebihnya terjadi di lahan kosong dan kebun masyarakat.
Petugas yang diturunkan dalam operasi pemadaman hutan dan lahan yang terbakar sepanjang musim kemarau di Rejanglebong tambah dia, selain oleh PBK juga dibantu oleh TRC yang merupakan satuan khusus penanggulangan bencana yang beranggotakan dari BPBD, TNI/Polri, petugas dari dinas instansi terkait lainnya seperti PMI, pramuka dan kelompok relawan sosial.
Sementara itu menurut kepala UPTD PBK Rejanglebong Romi Kusmardiono menjelaskan, bahwa selama tahun 2015 ini setidaknya ada 80 kasus kebakaran yang terjadi dalam 15 kecamatan di Rejanglebong, baik yang terjadi di pemukiman maupun di hutan dan lahan.
"Dari 80 kasus kebakaran yang terjadi di Rejanglebong pada tahun ini terdapat satu orang yang meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumahnya, selain itu juga tercatat satu unit gedung SD juga terbakar yang terbakar pada awal September 2015 lalu di Kecamatan Kota Padang," katanya. ***4***