Disperindag gelar pasar murah stabilkan harga sembako

Bengkulu (Antara) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu akan menggelar pasar murah sembilan bahan pokok di tiga kecamatan yang memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak di Kota Bengkulu untuk menstabilkan harga.

"Tiga kecamatan ini merupakan pusat nelayan dan petani yang membutuhkan sembako murah," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, Sudirman di Bengkulu, Kamis.

Saat rapat koordinasi rencana operasi angkutan Lebaran 2015 di Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu, ia mengatakan pasar murah tersebut akan digelar pada 3 Juli hingga 12 Juli 2013.

Pasar murah di Muara Bangkahulu yang dipusatkan di halaman Kantor Camat setempat dibuka pada 3 hingga 5 Juli 2015. Berikutnya di Kantor Camat Kampung Melayu pada 7 hingga 9 Juli dan di Kantor Camat Selebar pada 10 hingga 12 Juli 2015.

"Selain membantu masyarakat yang kurang mampu, program ini juga diharapkan dapat menstabilkan harga sembako jelang Lebaran," tuturnya.

Harga sembako yang dijual di pasar murah tersebut menurutnya tidak akan disubsidi pemerintah, namun tetap lebih murah dibanding harga yang dijual pengecer.

Ia mengatakan pada 'H-7' Lebaran, permintaan terhadap Sembako pada umumnya mengalami peningkatan sehingga perlu diantisipasi dengan pasar murah dan operasi pasar.

Pada 'H-14' Lebaran tambah dia sejumlah harga barang mengalami penurunan antara lain daging ayam dan cabai.

Sedangkan stok sembako yang ada di distributor saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan selama sepekan yakni beras sebanyak 8.371 ton, gula pasir 150 ribu ton, minyak goreng kemasan 182.000 liter, minyak goreng curah 24.000 liter.

Selanjutnya persediaan tepung terigu sebanyak 47.000 kilogram, daging sapi 15.000 kilogram, daging ayam 15.000 kilogram, telur ayam ras 2.105 kilogram, dan kedelai 30.000 kilogram.

"Stok cabai merah keriting untuk minggu ini tersedia 6.000 kg, cabai merah besar 1.000 kg, cabai rawit merah 1.000 kg, dan bawang merah 49.500 kg," paparnya.

Sementara Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Sanuluddin mengatakan bahwa angkutan sembako tetap diprioritaskan hingga 'H-3' Lebaran.

"Kami minta agar pendistribusian barang dipercepat, termasuk sembako karena menjelang Ramadhan angkutan barang akan dihentikan," katanya.***3***