Empat pasar tersebut yaitu Pasar Panorama di Kecamatan Singaran Pati, Pasar Barukoto di Kecamatan Teluk Segara, Pasar Minggu di Kecamatan Ratu Agung dan Pasar Jangkar Mas yang berada di Sungai Serut Kota Bengkulu.
"Untuk 2024 Pemkot Bengkulu menargetkan PAD dari sewa pasar sebesar Rp3 miliar yang berasal dari empat pasar yang ada di Bengkulu," kata Kepala Disperindag Kota Bengkulu Bujang HR di Bengkulu, Selasa.
Ia menyebutkan, target PAD pada 2024 mengalami kenaikan hingga 100 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp1,5 miliar.
Naiknya target PAD di Kota Bengkulu dikarenakan adanya penambahan Pasar Jangkar Mas di Kawasan Pulau Baai.
"PAD memang kita berharap meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dan Disperindag pendapatan nya dari sewa kios di pasar namun sejumlah pasar di Kota Bengkulu banyak yang kosong karena pedagang memilih berjualan di luar pasar," ujar dia.
Meskipun demikian, pihaknya optimis jika PAD dari sektor pasar dapat tercapai pada akhir Desember 2024 sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Sebelumnya, pada 2023 realisasi PAD pasar di Kota Bengkulu tidak mencapai target yang telah tentukan yaitu Rp1,5 miliar.
Penyebab belum terealisasikan hingga 100 persen dikarenakan banyaknya pedagang yang berjualan di luar pasar dan auning pedagang sudah tidak layak untuk ditempati sehingga PAD dari Disprindag Kota Bengkulu berkurang.
Menurut Bujang, untuk kios yang mengalami kerusakan, hingga saat ini pihaknya belum berencana melakukan rehabilitasi, sebab membutuhkan anggaran yang besar.
Sedangkan usulan bantuan ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI yang lainnya hingga saat ini belum terealisasikan.