Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyiapkan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah setempat.   

"Persiapan pemerintah daerah berupa dana hibah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dibahas di DPRD sebesar Rp20 miliar," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko Syafkani, di Mukomuko, Minggu.

Syafkani mengatakan hal itu saat rapat membahas persiapan pemerintah setempat dan forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) bersama 15 kecamatan di daerah itu dalam menghadapi Pilkada tahun ini.

Anggaran Pilkada sebesar itu, sebutnya, untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Kepolisian Resor setempat, dan pendukung pekerjaan lain.

Dalam hal ini, katanya proses anggaran untuk Pilkada tersebut sudah dibahas di DPRD setempat. Tinggal lagi prosesnya di badan anggaran (Banggar) DPRD.

"Tinggal lagi rapat paripurna DPRD yang direncanakan sebulan yang lalu. Tetapi belum terlaksana, sehingga sudah molor pelaksaannya selama satu bulan lebih," katanya.

Sehingga, katanya, sampai sekarang belum ada sepeserpun anggaran untuk Pilkada dimasukkan ke dalam rekening. Tetapi diupayakan di APBD perubahan tahun ini.

Ia menerangkan, terjadinya keterlambatan penganggaran tersebut, karena sebelumnya aturan dari KPU dan Panwaslu banyak yang berubah.

Tetapi, katanya, pemerintah setempat telah mengamankan terlebih dahulu anggaran untuk Pilkada sebesar Rp5 miliar. Dan sebagian dana itu di Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat.

"Kalau tidak distok anggaran tersebut, kita tidak bisa bergerak dan berbuat apa apa dengan dengan kondisi ini," ujarnya.

Terkait dengan juknis dana hibah itu, terangnya, yang langsung dihibahkan itu ke Panwaslu, KPU, dan Polres setempat. Untuk Kodim dihibahkan melalui Satuan Polisi Pamong Praja.

Khusus dana hibah Pilkada untuk Kejaksaan Negeri setempat, katanya, berupa barang seperti laptop dan sepeda motor. ***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015