DPRD Kota Bengkulu mendorong Pemerintah kota (Pemkot) setempat melakukan pendataan ulang aset daerah berupa kendaraan dinas yang dipakai pegawai di wilayah tersebut.
Dengan pendataan ulang, dapat melakukan penertiban aset secara rutin setiap tahunnya sebab beberapa aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Bengkulu telah memasuki masa pensiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Tentu ini sangat penting, karena ini aset daerah, dan harus digunakan untuk kepentingan memajukan daerah juga," kata Anggota DPRD Kota Bengkulu Mardensi di Bengkulu, Kamis.
Ia menyebutkan tujuan dilakukan pendataan aset daerah juga guna memastikan jumlah kendaraan dinas dapat diketahui kesiapan operasional saat dipakai penjabat terkait.
Kemudian dapat menghindari pemakaian kendaraan dinas tidak sesuai dengan jabatan ASN yang diberikan.
Mardensi mengatakan dengan dilakukan pendataan dapat memberikan kesan lebih tertata dan terdata untuk aset kendaraan dinas yang dimiliki oleh Pemkot Bengkulu.
'Dengan didata, kita bisa lihat kuantitasnya, jenisnya, pemakainya, dan keadaannya. Menjadi pertimbangan apakah layak dioperasikan atau perlu diganti, karena ini juga untuk kelancaran operasional para ASN Pemkot Kota Bengkulu," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bengkulu Gita Gama Raniputera menyebutkan hingga saat ini Pemkot memiliki 2.108 unit aset kendaraan dinas yang tercatat.
Untuk kendaraan dinas yang tercatat tersebut beberapa jenis kendaraan roda dua (sepeda motor) sebanyak 1.592 unit dan roda empat (mobil) 5.16 unit yang dipakai masing-masing pejabat Kota Bengkulu.
“Kalau sepeda motor kita di angka 1.592 unit, dan kepemilikan mobil berjumlah 516 unit, dengan total aset yang dimiliki sebanyak 2.108 unit. Estimasi perkiraan nilai dari aset kendaraan dinas tersebut sebesar Rp133,2 miliar," terang dia.
Lanjut Gita, pembagian nilai aset yang dimiliki Pemkot Bengkulu untuk kendaraan dinas dibagi menjadi dua bagian yaitu kendaraan roda dua sebesar Rp18,4 miliar dan kendaraan roda empat mencapai Rp111,8 miliar.
"Setiap tahun kita perbarui, karena membeli kendaraan ini menggunakan uang masyarakat, dan dipastikan kendaraan itu dalam keadaan baik, dan digunakan sesuai dengan peruntukannya," sebut dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023