Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sapuan menyerahkan bantuan sebanyak 17 unit mesin tempel berkapasitas 15 PK dan 40 PK kepada kelompok usaha bersama (KUB) nelayan untuk membantu meningkatkan ekonomi mereka.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Kamis, mengatakan, penyerahan bantuan mesin tempel untuk KUB nelayan mulai hari Rabu (27/12) dan Kamis (28/12). 

"Kemarin bupati menyerahkan sebanyak 15 unit mesin tempel kepada 13 KUB nelayan di Kecamatan Ipuh dan hari ini penyerahan dua unit mesin tempel kepada satu KUB nelayan di Kecamatan Kota Mukomuko," ujarnya.

Baca juga: DLH Mukomuko sebut pembakaran tandan sawit picu polusi udara
 
Ia mengatakan, Bupati Mukomuko Sapuan selain menyerahkan bantuan 15 unit mesin tempel, serta cool box, waring, dan akta notaris di wilayah Kecamatan Ipuh Rabu (27/12).
 
Kemudian, katanya, bupati juga menyerahkan global positioning system (GPS) dan fishfinder, alat yang berfungsi mendeteksi lokasi dan keberadaan ikan, dan baju pelampung kepada KUB nelayan di Kecamatan Teramang Jaya.
 
Sementara itu, Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko sebelumnya mendapatkan dana alokasi umum (DAU) 2023 sebesar Rp335 juta untuk membeli enam unit mesin tempel untuk enam KUB nelayan.
 
Kemudian instansi kembali mendapatkan penambahan DAU untuk membeli sebanyak 11 unit sehingga total keseluruhan pengadaan mesin tempel di dinas ini pada 2023 menjadi 17 unit.
 
Ia menyebutkan, dari sebanyak 17 unit mesin tempel tersebut, dua unit mesin tempel ukuran 40 PK dan 15 unit ukuran 15 PK.

Baca juga: Mukomuko usulkan dana inpres untuk bangun jembatan desa terpencil
 
Ia mengatakan, pemerintah daerah membeli sebanyak 17 unit mesin tempel untuk 14 kelompok usaha bersama (KUB) nelayan guna meningkatkan produksi perikanan tangkap tahun ini.
 
Instansinya menggunakan sistem pengadaan barang melalui e-katalog untuk membeli sebanyak 17 unit mesin tempel ukuran 15 dan 40 PK untuk KUB nelayan setempat.
 
Ia menyatakan, pihaknya menggunakan sistem pengadaan sebanyak enam unit mesin tempel melalui e-katalog karena mesin tempel berkapasitas 15 hingga 40 PK tersebut tersedia di pabriknya.
 
Selain itu, menurutnya, proses pengadaan barang dan jasa menggunakan sistem e-katalog lebih cepat dibandingkan melalui kontraktor atau pihak ketiga pengadaan barang dan jasa pemerintah.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023